Apa itu Adobe PhotoShop ? Berikut Pengertian, Fungsi serta Kelebihan dan Kekurangan

Kini sudah banyak jenis aplikasi desain grafis yang memiliki keunggulan serta kelebihan masing-masing, seperti salah satunya yaitu Adobe Photoshop.

Bagi seorang editor, nama Photoshop sudah terdengar sangat umum di kalangan mereka. Perangkat lunak satu ini sering digunakan untuk mengolah bitmap, baik itu gambar, objek, garis, dan masih banyak lainnya.

Hadirnya Adobe Photoshop cukup membantu kita dalam mengedit suatu gambar, memanipulasi agar lebih bagus serta menarik.

Kalau kamu penasaran tentang fungsi-fungsi pada aplikasi, berikut sudah kami rangkumkan tentang apa itu Adobe Photoshop beserta fungsi dan kegunaannya.

Pengertian Adobe Photoshop

Sebagai seorang penggemar seni grafis atau editing gambar, harapannya kita bisa menguasai semua perangkat lunak pengolah karya grafis seperti salah satunya yaitu Adobe Photoshop.

Eksistensi aplikasi Photoshop di dunia editing, sudah sangat dikenal banyak orang karena potensinya dalam mengolah source gambar, foto, grafis, dan lain sebagainya begitu mumpuni.

Mungkin bagi yang belum tahu, sebelum kita simak lebih dalam ulasan artikel dibawah, pertama-tama kita mulai dengan pengertian dari Adobe Photoshop.

Jadi Photoshop sendiri merupakan software editor grafis raster yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Adobe Inc. Kegunaan utama dari Photoshop yaitu mengedit sebuah grafis gambar, menjadi suatu karya olahan baru, sesuai kreasi dari pengguna ide masing-masing.

Basis editing dari Photoshop ini yaitu bitmap, berbeda dengan CorelDraw atau Adobe Ilustrator yang fokus dengan olahan vektor, sehingga apabila kreator mencoba memaksimalkan seni vektor di Photoshop, hasilnya akan terbatas resolusi.

Hadirnya layer sebagai fitur utama Photoshop juga sebetulnya bentuk support editing bitmap gambar, untuk menghasilan susunan objek secara rapi serta terorganisasi.

Kemudian disana juga menawarkan format warna seperti RGB, CMYK, CIELAB, Spot Color,dan Duo Tone. Lanjut kalau dari segi penyimpanan file, umumnya kreator selalu menggunakan 3 format basic seperti .PSD (format Photoshop document), kemudian PSB (Format dokumen Photoshop khusus ukuran lebih besar), dan . PDD (format yang diperuntukan untuk aplikasi PhotoshopDelux).

Menengok sejenak sejarah masa lalu, kemunculan pertama Photoshop bermula saat Thomas Knoll dan John Knoll ini mengembangkan aplikasi di tahun 1987.

Singkat cerita, mereka lalu menjual lisensinya tersebut ke Adobe System Incorporated di tahun 1988. Dan dua tahun setelah itu Adobe mulai memasarkan produk Photoshop ini secara umum dengan versi pertamanya Photoshop 1.0 khusus Macintosh.

Karena eksistensinya di dunia editing grafis sangat sukses, sampai kini Adobe terus mengembangkan generasi Photoshop menjadi suatu software yang lebih baik, stabil dan juga mumpuni.

Setiap tahun ada saja versi yang mereka tingkatkan, semua itu demi kompatibilitas perangkat lunak terhadap perangkat komputer. 

Fungsi

Setiap aplikasi mempunyai fungsi serta kegunaan khusus sesuai peruntukannya. Untuk Adobe Photoshop, secara umum merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas dalam mengolah grafis berbasis bitmap.

Disisi lain, Adobe juga membekali menu tools pendukung vektor, walaupun sebenarnya alat ini tidak memiliki peran utama yang bertindak dalam membuat seni olah grafis.

Berikut adalah fungsi dan kegunaan Adobe Photoshop yang bisa pengguna lakukan.

1. Editing foto dengan kemampuan memanipulasi gambar.
2. Mengubah tone warna, menambahkan efek filter, dan mempercantik tampilan melalui kombinasi efek.
3. Menghapus bagian background gambar.
4. Mengatur ukuran gambar mau besar ataupun lebih kecil.
5. Menggabungkan atau mengkombinasi dua maupun lebih gambar menjadi satu.
6. Mengatur kembali ukuran resolusi foto.
7. Mengatur efek ketajaman foto, membuat efek blur, menghaluskan foto, menyesuaikan kecerahan gambar, dan mengatur noise.
8. Menggabungkan gambar, objek, garis, hingga memotong gambar.
9. Membuat sketsa gambar.
10. Membuat logo.
11. Efek tulisan menjadi gambar.
12. Konten kebutuhan web.
13. Membuat leaflet, brosur, undangan, poster, banner, dan masih banyak lainnya.

Fitur

Pada dasarnya Photoshop ini mempunyai banyak sekali fitur dan menu-menu tombol yang ada. Untuk menghasilkan sebuah karya, maupun hasil editing gambar yang bagus, maka harus ditunjang dengan fitur-fitur pendukungnya.

Dari sebagian banyaknya fitur tersebut, berikut merupakan tools yang paling umum akan kalian gunakan saat sedang mengoperasikan aplikasi.

1. Layer

Bisa dibilang layer ini adalah peran utama dari sebuah aplikasi Photoshop. Fungsi layer yaitu mengklasifikasikan semua objek satu per satu dalam canvas proyek, sehingga mudah kita pilah lewat kolom layer khusus.

Misalnya kamu memasukkan 3 buah gambar, terdiri dari persegi, foto pemandangan, dan teks. Maka disana akan muncul 3 layer, karena ada tiga objek yang berbeda. Layer ini juga mempengaruhi posisi gambar, jika ingin meletakkan teks paling atas, maka posisikan layer teks tersebut ada nomor pertama.

2. Paint Bucket/Fill

Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan untuk memberi warna pada sebuah objek. Saat mengaktifkan fitur, pertama kamu bisa pilih terlebih dahulu warna yang ingin digunakan, setelah itu klik pada bagian objek dan klik di atasnya untuk mewarnai atau mengubah aslinya.

3. Brush Tool

Brush atau kuas di dalam aplikasi Photoshop, digunakan untuk mencoret sketsa kanvas dengan warna yang dipilih atau style brush yang disesuaikan. Brush ini bisa digunakan untuk highlight gambar tertentu, atau bisa juga mempertajam sebuah detail di Photoshop.

4. Eraser Tool

Fitur Eraser ini menyerupai brush tetapi sifatnya untuk menghapus objek. Jika brush diaktifkan bakal muncul coretan pada gambar, sedangkan Eraser ini sifatnya menghapus objek. Pengguna juga dapat mengatur style eraser, ketebalan, hingga ukuran penghapus.

5. Eyedropper Tool

Fitur bernama Eyedropper ini sangat berguna ketika kita ingin mengambil sebuah tone warna pada objek gambar, secara presisi dan sesuai aslinya.

6. Select and Mask

Secara teknis Select and Mask ini sama seperti melakukan masking pada objek gambar. Akan tetapi media yang digunakan cukup simpel, mengandalkan shape select di bagian menu tools, setelah terseleksi maka bagian tersebut akan terpotong lalu area tidak terseleksi akan tertutup masker.

7. Match Font

Fitur bernama Match Font sangat bermanfaat ketika kita ingin menemukan atau mencocokan sebuah font serupa yang ada di gambar dengan daftar pilihan di aplikasi Photoshop masing-masing. Cara kerja Match Font ini melalui seleksi tulisan pada gambar, lalu sistem akan mencocokan font serupa atau sama.

8. Type Tool

Sesuai standar aplikasi desain grafis pada umumnya, Type Tool ini menyediakan tepat untuk membuat sebuah teks pada canvas. Melalui teks tersebut, kreator bisa mengkreasikan menjadi seperti Tipografi, Hiperteks, Teks art, dan masih banyak lainnya.

9. Shape Tools

Walaupun basisnya sebagai aplikasi bitmap dan bukan vektor, namun Photoshop juga dilengkapi dengan Shape Tools yang berisi rectangle, rounded, eclipse, line, dan custom. Biasanya shape digunakan untuk menyertakan objek sisipan baik.

10. Blur Tool

Sebuah alat yang digunakan untuk memberikan efek kesan blur, apabila kita kuas pada bagian yang diinginkan maka disitu bagian akan terlihat seperti kabur.

11. Gradient Tool

Gradient Tool membantu memberikan efek gradasi pada sebuah objek, kamu bisa memberikan efek custom warna gradasi melalui cara memilih warna awal dan akhir. Coret pada bagian yang ingin terlihat transisi gradasi, setelah itu efek bakal muncul diatas objek.

12. Clone Stamp Tools

Clone Stamp Tools ini macam seperti healing tools, kreator bisa mengcopy bagian sisi luar objek dan dan replace menggunakan stamp tool di bagian atasnya.

Macam Macam Versi

Melanjutkan pembahasan seputar apa itu Photoshop dan fungsinya pada pembahasan berikutnya ini, akan kita kenalkan juga macam-macam versi pendahulu hingga terbaru yang dapat kita jumpai hingga kini.

Sebagai aplikasi yang cukup terkenal dikalangan desain grafis, Photoshop telah melalui beberapa perkembangan versi.

Cara ini dilakukan sebagai bentuk upgrade pada sistem aplikasi, mengikuti perkembangan teknologi, yang semakin menuntun dunia grafis semakin komplikasi.

Dan berikut ini adalah sejarah perkembangan Photoshop yang dapat kita amati dari tahun ke tahun.

• Photoshop 1.0 (1990)
• Photoshop 2.0 (1991)
• Photoshop 3.0 (1994)
• Photoshop 4.0 (1996)
• Photoshop 5.0 (1998)
• Photoshop 6.0 (2000)
• Photoshop 7.0 (2002)
• Photoshop CS (2003)
• Photoshop CS2 (2005)
• Photoshop CS3 dan CS4 (2007)
• Photoshop CS5 (2010)
• Photoshop CS6 (2012)
• Photoshop CC (2013)
• Photoshop CC (2014)
• Photoshop CC (2015)
• Photoshop CC (2017)
• Photoshop CC (2018)
• Photoshop CC (2019)
• Photoshop 2020
• Photoshop 2020 (21.1)
• Photoshop 2021 (22.0)
• Photoshop (Versi 22)
• Photoshop (Versi 23)

Kelebihan dan Kekurangan

Setiap aplikasi memiliki sisi kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Poin ini bisa menjadi pertimbangan orang-orang sebelum menginstall aplikasi, sehingga bisa menyesuaikan kegunaan agar fungsinya berjalan efektif.

Berikut kami rangkumkan beberapa sisi kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Photoshop

Kelebihan menjadi poin petimbangan utama baik dari segi kebutuhan, fungsi, kegunaan, serta spesifikasi.

1. Memiliki Fitur Lengkap

Kelengkapan fitur yang tersedia di Photoshop sangat lengkap, kita bisa menggunakan semua fasilitas di sana untuk editing foto, bitmap hingga vektor.

2. Fitur Layer

Fitur layer sangat membantu dalam mengorganisir objek. Pengguna dimudahkan dengan fasilitas ini untuk kebutuhan seleksi, orientasi posisi objek, pengaturan individual objek, dan masih banyak lainnya.

3. Tools Lengkap

Ketersediaan tools sangat membantu efektifitas pengguna dalam memproduksi sebuah karya. Kamu bisa menemukan semua tools ini di sisi kiri bar layar. Masing-masing tools memiliki fungsi sendiri, dan kelebihannya, kita dapat mengkombinasikan semua tools untuk menyusun karya yang keren.

4. Multiplatform

Kelebihan selanjutnya adalah Photosop ini tersedia di semua platform OS. Seperti di Windows, Macintosh, dan Linux.

5. Kompatibilitas Format

Format penyimpanan Photoshop berupa PSD, dan file tipe ini dapat dibuka di beberapa platform editor grafis lainnya, sehingga soal kompabilitas file jauh sangat praktis.

Kekurangan Photoshop

Dibalik semua kelebihan tersebut, Photoshop juga menyimpan sisi kekurangan dari sudut pandangan tertentu. Lalu apa saja poin poinnya, berikut kami rangkumkan.

1. Kompleksitas Aplikasi

Tidak sedikit yang menilai bahwa Photoshop mempunyai user experience yang kompleks. Terkadang fitur layer yang menjadi kelebihan diatas, menjadi boomerang susahnya mengoperasikan aplikasi.

2. Spesifikasi Tinggi

Dibanding dengan aplikasi lainnya, Adobe Photoshop ini mempunyai spesifikasi yang cukup berat. Sehingga ketentuan ideal untuk menjalankan software harus menyesuaikan spesifikasi tinggi.

3. Tidak Ideal untuk Vektor

Basis editing pada Photoshop adalah bitmap, sehingga peruntukannya itu bukan untuk vektor. Walaupun kita bisa menciptakan karya disana, akan tetapi resolusi output bitmap sangat terbatas, dan efeknya akan kurang jernih.

Akhir Kata

Sekian rangkuman mengenai apa.itu Adobe Photoshop beserta fungsinya. Silahkan simak ulasan yang telah kami susun kali ini, apabila ingin mempelajari software secara detail. Semoga bermanfaat.