Cara Render Video di Adobe Premiere Pro [Kualitas Terbaik dan Tidak Pecah]
Ingin merender hasil edit video di Adober Premiere ? Berikut format terbaik dan cara render video di Adobe Premiere Pro agar tidak pecah.
Sebagai konten kreator atau mereka yang sangat hobi dengan dunia videografi, tentunya sudah sangat akrab dengan software editing serta perangkat keras support produksi video seperti kamera, dan sejenisnya.
[TOC]Untuk aplikasi editing yang paling sering digunakan oleh para editor salah satunya yaitu Adobe Premiere Pro. Dibanding dengan lainnya, perangkat lunak satu ini dikenal mempunyai fitur dan fasilitas yang paling lengkap di kelasnya.
Itulah satu alasannya kenapa Adobe Premiere Pro pernah menjadi bagian produksi film di industri Hollywood. Dan untuk menghasilkan kualitas terbaik serta tidak pecah dari Premiere Pro, kamu juga harus tahu soal format eksport ketika render.
Dibawah ini sudah kami rangkumkan cara render video di Adobe Premiere Pro. Terutama buat para konten kreator YouTube, kamu harus simak betul rangkuman dibawah sebab disini juga disediakan format yang direkomendasikan oleh sistem.
Rekomendasi Render Video Terbaik untuk YouTube
Memproduksi konten yang siap ditayangkan untuk banyak orang, tentunya harus kita kemas dalam kualitas yang baik dan jernih supaya mereka bisa menikmati pengalaman nonton lebih menyenangkan.
Analisa kita terhadap platform tidak selamanya soal teknis optimasi konten saja, tetapi juga termasuk format video yang menurut mereka adalah standar terbaik untuk kalian unggah.
Silahkan kamu perhatikan beberapa detail format dibawah ini, yang merupakan rekomendasi terbaik untuk menghasilkan eksport kualitas gambar unggulan.
1. Format File
Direkomendasikan hasil export video yang diunggah ke Youtube, yaitu berupa format MP4. Jenis format ini yang paling capable terhadap sistem upload pada sistem, sehingga tidak akan dikhawatirkan lagi jenis file kurang sesuai.
2. Codec Audio
Kemudian untuk versi Codec audio, kamu bisa ganti menjadi AAC-LC, pengaturan channel Stereo atau Stereo + 5.1 dan frekuensi sampel 96 khz atau 48 khz.
3. Codec Video
Codec video ini bagian terpenting dari settingan render pada aplikasi Adobe Premiere Pro nanti, dimana untuk anjurannya kamu bisa menggunakan H.264. Fungsinya adalah pemindaian progresif, kecepatan bit variable atau bit tidak dibatasi, dan profil kualitas tinggi.
4. Kecepatan Frame
Untuk kecepatan frame tidak terlalu dibatasi, umumnya bisa menggunakan angka 24, 25, 30, 48, 50, dan 60 FPS alias Frame Per Second.
5. Kecepatan Bit Video
Selain FPS, kita juga bisa mengatur rekomendasi yang sesuai dengan kecepatan frame tersebut.
Upload SDR
Resolusi Video | Video dengan FPS 24, 25, 30 | Video dengan FPS 48, 50, 60 |
8K | 80 – 160 Mbps | 120 – 240 Mbps |
2160p (4K) | 35 – 45 Mbps | 53 – 68 Mbps |
1440p (2K) | 16 Mbps | 24 Mbps |
1080p | 8 Mbps | 12 Mbps |
720p | 5 Mbps | 7.5 Mbps |
470p | 2.5 Mbps | 4 Mbps |
360p | 1 Mbps | 1.5 Mbps |
Upload HDR
Resolusi Video | Video dengan FPS 24, 25, 30 | Video dengan FPS 48, 50, 60 |
8K | 100 – 200 Mbps | 150 – 300 Mbps |
2160p (4K) | 44 – 56 Mbps | 66 – 85 Mbps |
1440p (2K) | 20 Mbps | 30 Mbps |
1080p | 10 Mbps | 15 Mbps |
720p | 6.5 Mbps | 9.5 Mbps |
470p | – | – |
360p | – | – |
Format Sequence HD
Sebelum kita atur pengaturan render video di Adobe Premiere Pro, untuk memulai project editing video kali ini bisa dimulai dengan menyesuaikan settingan pada Sequence clip.
Berikut adalah standar yang kami rekomendasikan, agar kualitas videomu menjadi stabil dan memiliki file render terbaik.
- Pencet tombol File – > New -> Sequence.
- Lanjut ke menu tab Settings.
- Pada kolom Editing Mode, ubah menjadi Custom.
- Frame Sizenya ganti menjadi 1920 x 1080.
- Lalu pada bagian Pixel Aspect Ratio, ganti dengna Square Pixels 1.0.
- Dan klik OK.
Cara Render Video di Adobe Premiere Pro [Kualitas Terbaik dan Tidak Pecah]
Proses render merupakan tahap akhir konversi file master menjadi clip hasil rekaman. Biasanya orang-orang tidak begitu memperhatikan format pada kolom render, yang mana menghasilkan kualitas video kurang maksimal.
Cara render video di Adobe Premiere Pro berikut, akan membantumu membuat file eksport terbaik dengan minim resiko penurunan resolusi.
- Buka file project dari Adobe Premiere Pro yang ingin kamu render.
- Pastikan proses editing clip disini sudah selesai semua.
- Lanjut kita pergi ke bagian File, dan pilih disana menu Export -> Media.
- Disini jika kita sesuai rekomendasi maka pertama matikan centang pada Match Sequence Settings.
- Ubah pada kotak Format menjadi H.264.
- Lalu untuk bagian dibawahnya kamu bisa biarkan saja.
- Lanjut ketuk pada bagian menu tab Video.
- Untuk sesi Basic Video Settings, apabila tidak ada yang ingin diubah seperti Width, Height, Frame Rate, Field Order, dan lain sebagainya, maka biarkan saja Tercentang semua.
- Centang bagian Render at Maximum Depth untuk menghasilkan kualitas render yang lebih tajam. Tetapi jika spesifikasi komputermu kurang berpotensi maksimal untuk kebutuhan render berat, maka matikan saja fitur ini. Karena akan membutuhkan waktu yang sangat lama.
- Lanjut di bagian bawahnya, yaitu baris Encoding Settings. Matikan centang pada kotak Profil.
- Setelah itu atur menjadi High.
- Ubah juga pada kotak Level, menjadi 4.2.
- Kemudian tahap berikutnya, atur pada baris Bitrate Settings.
- Ubah Bitrate Encoding menjadi VBR, 1 Pass.
- Kita sesuaikan angka pada Target Bitrate [Mbps] di angka 16 atau 22.
- Setelah itu ubah angka Maximum Bitrate [Mbps] di angka 16 atau 22.
- Kemudian untuk menu tab Audio, biasanya cukup biarkan saja, namun jika kamu ingin mengubahnya silahkan cek satu persatu settingan menyesuaikan preferensimu.
- Tahap terakhir kita bisa centang Use Maximum Render Quality.
- Dan tinggal pencet saja Export.
- Tunggu proses rendering berjalan, dan selesai.
Akhir Kata
Bukan hanya saat proses editing saja, namun ketika kita ingin export master clip dari aplikasi juga perlu disesuaikan kembali, untuk menghasilkan settingan yang direkomendasikan.
Sekian ulasan tentang cara render video di Adobe Premiere Pro, untuk menghasilkan kualitas terbaik dan tidak pecah. Semoga bermanfaat.