
Ponsel 5G mungkin akan dirilis pada pertengahan atau akhir tahun 2019 ini, namun harganya akan lebih mahal dari ponsel 4G. Dan yang menjadi pertanyaannya berapa kenaikan harga jika ponsel menggunakan teknologi 5G?. Nah sebuah laporan mengatakan bahwa pabrik ponsel dari China menggunakan formula “5G+500” yang berarti ponsel 5G harganya mengalami kenaikan sebesar CNY 500 atau sekitar Rp.1,046,125 (1 CNY = Rp.2,092).
Dan sepertinya kenaikan harga itu tidak mencakup biaya tambahan untuk memproduksi ponsel 5G. Modem 5G dan Chipset yang kompatibel mengalami penambahan biaya sekitar $50 dan juga ada yang sebesar $30 ini biaya untuk antena yang baru dan perangkat keras lainnya yang mendukung koneksi 5G.
Baca Juga : Lesunya Penjualan Smartphone Asal Korea
Ini berarti perkiraan dari MSRP yang memprediksi adanya kenaikan harga $100 untuk ponsel 5G tepat. Namun untuk beberapa ponsel premium atau flagship yang mengalami kenaikan hingga $200 – $300 (sekitar Rp.2,842,610 – Rp.4,263,915.
Pemasok modem berharap adanya peningkatan pada keuntungan bersih mereka. Semua pembuat chipset telah mengumumkan modem 5G-nya masing-masing seperti Qualcomm, Samsung, HiSilicon (Huawei), Intel dan MediaTek.
Dan tentu saja dengan persaingan yang ketat, harga perangkat keras 5G harusnya turun dengan drastis, yang berarti akan meningkatkan keuntungan bersih dari pembuat ponsel.