Mengocok Perut, 10 Film Komedi Indonesia Ini Sayang Untuk Dilewatkan

Berbicara mengenai industry film Indonesia memang tidak akan pernah ada matinya. Kualitas film yang digarap oleh para sineas dalam negeri pun boleh diadu dengan film-film dari mancanegara.

Beragam genre berhasil diproduksi oleh sejumlah rumah produksi ternama di Indonesia. Mulai dari horror, romantic, drama hingga komedi menjadi genre yang cukup digandrungi oleh para penikmatnya.

Film bergenre komedi menjadi salah satu pilihan untuk melepas stress dan jenuh setelah melakukan beragam aktivitas yang menguras energi.

Selain menimbulkan gelak tawa yang mampu mengocok perut, menonton fim bergenre komedi ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Dilansir dari beberapa sumber, menonton film komedi dapat mengurangi tekanan darah, kecemasan, dan juga rasa nyeri.

Tidak hanya itu, menonton film komedi ternyata bisa menjadi Anti-depresan alami yang bagus untuk sistem kekebalan tubuh dan kardiovaskuler.

Terlepas dari segudang manfaat yang kamu dapatkan saat menonton film komedi, berikut adalah daftar film komedi terbaik Indonesia yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Apa saja? Simak ulasan singkatnya dibawah ini ya!

1. My Stupid Bos (2016)

Dirilis pada tahu 2016 lalu dibawah naungan Falcon Picture, My Stupid Bos disutradarai oleh Upi. Film ini berkisah tentang hubungan kerja antara Boss yang absurd dengan seorang sekertarisnya.

My Stupid Boss merupakan film komedi yang dibintangi oleh Reza Rahadian yang memerankan karakter Bossman dan Bunga Citra Lestari yang membawakan karakter Diana.

Bossman adalah seorang pemimpin perusahaan besar di Kuala Lumpur. Namun, perusahaan yang dipimpinnya ini tidak memiliki aturan yang jelas.

Bahkan ia kerap menjadi biang kerok semua permasalahan yang menimpa perusahaannya. Hal tersebut pun berimbas pada sekertaris barunya, Diana. Tak jarang Diana turut terkena getahnya setiap kali Bossman berulah.

Film My Stupid Boss ini berhasil membawa Reza Rahadian menjadi pemenang kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia tahun 2016.

Tidak cukup sampai disini, beberapa penghargaan pun berhasil diraih oleh film ini, seperti Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk Alex Abbad dan juga Editing terbaik untuk Wawan I. Wibowo.

Sukses merebut perhatian dari film pertamanya, My Stupid Boss mengeluarkan sekuel dengan judul yang sama di tahun 2019. Masih dengan pemeran yang sama, film My Stupid Boss 2 ini mengambil latar di Vietnam.

Berhasil mengocok perut, konon My Stupid Boss 2 ini berhasil meraup hampir 2 juta penonton lho. Keren bukan?

2. Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018)

Film Milly dan Mamet dirilis pada 20 Desember 2018 silam dibawah naungan Starvison dan Miles Film. Spin off dari film Ada Apa Dengan Cinta ini merupakan film komedi romantis yang ditulis oleh komika sekaligus comedian Ernest Prakasa.

Tak puas hanya sebagai penulis, Ko Ernest pun turut andil dalam produksi film ini sebagai sutradara.

Berfokus pada kisah Milly yang diperankan oleh Sissy Pricillia dan Mamet yang diperankan oleh Dennis Adhiswara yang sedang membangun mahligai rumah tangga.

Kisahnya melanjutkan dari timeline Film Ada Apa dengan Cinta 2, yakni ketika Milly dan Mamet disibukkan dengan mengurus bayi mungilnya.

Konflik pun mulai bermunculan ketika Milly memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan Mamet diutus untuk mengelola pabrik milik papa Milly.

Mamet yang memiliki passion sebagai seorang Chef merasa kurang cocok bekerja di pabrik milik Papa Milly.

Menyelipkan tentang isu pencucian uang, film Milly dan Mamet pun mendapat penghargaan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Republik Indonesia.

Tidak hanya itu, film yang dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Julie Estelle, Surya Saputra, Yoshi Sudarso, Dian Sastro, Titi Kamal, Adinia Wirasti hingga Isyana Sarasvati ini juga berhasil menyabet penghargaan Ensamble Talent Terbaik dalam Indonesian Box Office Awards atau IBOMA di tahun 2019.

Namun, kabar sedihnya adalah film ini merupakan film pertama dan terakhir bagi komika Gebi Ramadhan yang didapuk sebagai penjual nasi goreng yang meninggal sebulan setelah film ini dirilis.

3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (2016)

Membawa kenangan lama terhadap aktor sekaligus comedian legendaris Dono, Kasino, dan Indro yang terkenal sejak tahun 1980-an, film Warkop DKI Reborn dirilis pada 8 September 2016.

Mengusung sejumlah wajah baru, film Warkop DKI Reborn ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya yang memerankan karakter Dono, Vino G. Bastian sebagai Kasino dan Tora Sudiro yang didapuk sebagai Indro.

Disutradarai dan ditulis oleh Anggy Umbara, film yang bersurasi 110 menit ini berhasil menyedot penonton lebih dari 6 juta dalam 22 hari penayangannya.

Atas pencapaian tersebut, film Warkop DKI Reborn berhasil menyalip film Laskar Pelangi yang sempat dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Warkop DKI Reborn: Jangkris Boss Part 1 mengisahkan tentang Dono, Kasino, Indro yang menjabat sebagai petugas keamanan di sebuah lembaga swasta.

Tugas wajibnya adalah menertibkan keamanan. Namun dalam menjalankan seluruh tugasnya, tak jarang mereka diselimuti kegagalan karena tingkah konyol mereka yang membuat sang Bos di Instasi keamanan tersebut jengkel.

Konon, karena panjangnya skenario film yang ditulis oleh Arie, Awwe, Bene dan juga Anggy Umbara membuat film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss ini dibagi menjadi dua bagian.

Perilisannya pun hanya berselang setahun setelah film pertamanya. Masih dengan tingkah konyol yang mengocok perut, Anggy Umbara sebagai sang sutradara ingin mengajak penonton untuk bernostalgia dengan sketsa-sketsa komedi khas Warkop DKI.

4. Orang Kaya Baru (2019)

Orang Kaya Baru merupakan sebuah film komedi keluarga Indonesia yang dirilis sejak 24 Januari 2019. Disutradarai oleh Ody C. Harahap, film yang berdurasi 106 menit ini ditulis oleh Joko Anwar. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga sederhana yang mendadak kaya raya.

Mendapatkan respon positif dari para penontonnya, di hari ke 19 penayangannya, Film Orang Kaya Baru berhasil tembus hingga satu juta penonton dan menduduki peringkat ketiga di Box Office 2019.

Selain alur ceritanya yang menghibur dan lelucon yang mengocok perut, film ini dibintangi sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Lukman Sardi, Cut Mini, Raline Shah, Fatih Unru dan juga Derby Romero.

Mereka dikisahkan sebagai keluarga sederhana yang kompak dan bahagia. Hingga kehidupan mereka pun berubah drastis ketika sang Bapak yang diperankan oleh Lukman Sardi meninggal dunia dan meninggalkan sebuah wasiat.

5. Hangout (2016)

Film Hangout sejatinya adalah film komedi yang dibalut dengan cerita horror yang menarik. Dirilis pada tanggal 22 Desember 2016, film Hangout berhasil meraup lebih dari dua juta penonton hingga masuk ke dalam jajaran film terlaris di Indonesia.

Film yang digarap oleh sutradara sekaligus stand up comedian Raditya Dika ini dirilis dibawah naungan Rapi Films.

Berdurasi 110 menit, kamu akan disuguhkan akting yang menarik dari para pemainnya. Film Hangout dibintangi oleh Raditya Dika, Prilly Latuconsina, Soleh Solihun, Titi Kamal, Mathias Muchus, Surya Saputra, Dinda Kanya Dewi, Gading Martin dan juga Bayu Skak.

Dibuat sedikit gore, Hangouts berkisah tentang petualangan dari para public figure yang diundang untuk berkumpul di suatu pulau.

Saat malam pertama mereka tinggal di pulau tersebut, tiba-tiba Mathias Muchus meninggal karena diracun. Satu per satu dari mereka pun dikisahkan meninggal dengan cara yang cukup mengenaskan. Kendati demikian, kematian mereka dibaluti dengan humor yang membuat film ini terkesan tidak begitu menyeramkan.

6. Yowes Ben (2018)

Film Yowes Ben sempat mencuri perhatian masyarakat karena hampir 80 persen dialog dalam film ini menggunakan bahasa jawa dan bahasa sunda.

Film yang dirilis pada tahun 2018 dan sekuelnya dengan judul sama di tahun 2019 ini mampu membus 1 juta penonton. Kedua film ini, Yowes Ben 1 dan Yowes Ben 2, disutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Skak, seorang youtuber asal Malang, Jawa Timur.

Dalam film pertamanya, jalan cerita berfokus tentang perjuangan Bayu yang diperankan oleh Bayu Skak menyukai Susan diperankan oleh Cut Meyriska.

Perjuangan cintanya pun tidak mudah, ditambah posisi Susan yang sedang menjabat sebagai ketua OSIS membuat Bayu minder untuk mendekatinya.

Hingga akhirnya ia berinisiatif membentuk band bersama rekanannya. Sementara itu di film kedua, yang merupakan sekuel dari film Yowes Ben ini menceritakan tentang kelanjutan kisah hubungan Susan dan Bayu. Setelah diputus oleh Susan, Bayu pun dihadapkan dengan beragam masalah yang bertubi-tubi.

Konon, Yowes Ben selain mendapat respon positif dari penonton, film ini juga tuai banyak prestasi. Sejumlah penghargaan pun diraih oleh Bayu Skak dan tim.

Film Yowes Ben berhasil memperoleh penghargaan sebagai Film Bioskop Klasifikasi Usia 13 ke Atas yang memenuhi syarat penyensoran dalam Anugerah Lembaga Sensor Film 2018.

Selain itu, Yowes Ben juga berhasil meraih Penghargaan Khusus Film Remaja yang Bermuatan Kearifan Lokal dalam Festival Film Bandung 2018.

7. Cek Toko Sebelah (2016)

Film komedi Indonesia yang sayang untuk dilewatkan berikutnya adalah film garapan sutradara sekaligus comedian, Ernest Prakasa. Diproduksi dibawah naungan Starvision Plus, film Cek Toko Sebelah dirilis pada 28 Desember 2016 silam.

Mendapatkan reaksi positif dari para penontonnya, film yang ditulis oleh Ernerst Prakasa dan Jenny Jusuf dengan pengembangan cerita dari Meira Anastasia yang tak lain adalah istri Ernert berhasil masuk ke dalam sembilan nominasi di ajang Festival Film Indonesia 2017.

Berdurasi 98 menit, film ini berkisah tentang seorang Ayah yang bernama Koh Afuk yang diperankan Chew Kin Wah, yang semakin menua.

Ia memiliki sebuah took kelontong dan dua orang anak laki-laki. Singkat cerita ia mewariskan took itu kepada Erwin. Namun, Yohan sebagai anak pertama tidak terima dengan keputusan sang ayah. Drama keluarga Koh Afuk ini dikemas dengan balutan komedi dari para pemainnya.

8. Comic 8 : Casino Kings Part 1 (2015)

Film Comic 8 adalah sebuah film aksi komedi yang dibintangi oleh sejumlah aktor kenamaan Indonesia. Dirilis pada tanggal 29 Januari 2014, film yang sukses meraup 1,6 juta penonton ini memiliki sekuel yang bernama Casino Kings Part 1 yang dirilis pada tanggal 15 Juli 2015 dan dilanjutkan dengan Casino Kings Part 2 yang dirilis pada bulan Maret 2016.

Film yang dirilis dibawah naungan Falcon Pictures ini berdurasi 105 menit. Digarap sutradara professional, Anggy Umbara.

Film ini berkisah tentang delapan anak muda yang masing-masing memiliki motif berbeda saat melakukan perampokan bank. Berhasil merebut atensi para penontonnya, film Comic 8 masuk ke dalam beberapa nominasi dan memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi yang salah satunya adalah Penata Editing Terpuji untuk Bounty Umbara dalam Festival Film Bandung 2014.

9. Mana Tahaaan… (1979)

Debut layar lebar pertama Warkop DKI, film Mana Tahaaann.. sukses memantik perhatian dari khalayak luas. Dirilis pada awal tahun 1980-an, candaan renyah Dono, Kasino, Indro berhasil menyedot 400 ribu penonton.

Pencapaian yang sangat luar biasa memang, melihat kondisi dan situasi perfilman Indonesia kala itu. Film garapan sutradara kondang Nawi Ismail ini berdurasi 107 menit.

Mana Tahaaan dibintangi oleh sejumlah aktor, aktris dan comedian kenamaan Indonesia seperti Warkop DKI yang dulunya masih beranggotakan Dono, Kasino, Indro dan Nanu, penyanyi kondang Elvy Sukaesih dan juga Rahayu Effendi. Meskipun film komedi lawas, namun candaan-candaan khas Warkop DKI ini sayang untuk dilewatkan lho.

10. Benyamin Biang Kerok (1972)

Tayang sejak tahun 1972, film komedi lawas yang disutradarai oleh Nawi Ismail ini juga tidak boleh terselwatkan. Candaan renyah khas Benyamin S dan Ida Royani ini terlihat harmonis dalam film ini.

Film legendaris yang berdurasi 90 menit ini ditulis oleh Syamsul Fuad dan di produseri langsung oleh Hikmat Wiradilaga.

Benyamin Biang Kerok berkisah tentang Pengki yang diperankan oleh Benyamin S. dengan sederet tingkah usil terhadap orang-orang disekitarnya.

Tingkah konyol Benyamin S. tidak pernah gagal mengundang gelak tawa para penontonnya. Saking legendarisnya, film Benyamin Biang Kerok di remake dengan judul yang sama pada tahun 2018.

Dengan wajah baru, Benyamin Biang Kerok versi remake ini dirilis tepat pada 1 Maret 2018. Sejumlah bintang film kenamaan Indonesia pun turut andil dalam film legendaris ini, seperti Reza Rahadian, Rano Karno, Meriam Bellina, Delia Husein dan masih banyak lagi. Berada dibawah naungan Falcon Pictures, film Benyamin Biang Kerok tahun 2018 ini berdurasi 95 menit.

Diatas merupakan sejumlah film komedi Indonesia yang sayang untuk dilewatkan. Adakah film komedi Indonesia favorite kamu dalam daftar diatas? Jika tidak, coba tuliskan rekomendasi film komedi Indonesia versi kamu di kolom komentar ya! Selamat menonton.