Deretan 9 Film Pendek Terbaik Indonesia, Wajib Masuk Watching-list!
Menonton film pendek bisa menjadi salah satu alternative hiburan yang menyenangkan lho! Apalagi, kondisi saat ini memaksamu agar tetap #dirumahaja untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Selain menyajikan kisah yang menarik, durasinya yang singkat dijamin tidak akan membuat kamu bosan menontonnya.
Banyak film pendek luar negeri yang menyajikan kisah menarik dengan berbagai genre. Namun, film pendek hasil karya Anak Bangsa pun boleh diadu kualitasnya. Belum lama ini, film pendek mulai merebut kembali atensi masyarakat, film Tilik salah satunya.
Ramai menjadi perbincangan publik, film pendek yang tayang di YouTube ini dirilis bertepatan dengan HUT RI ke 75, pada bulan Agustus 2020 lalu.
Film garapan sutradara Wahyu Agung Prasetyo ini sebenarnya sudah dibuat sejak 2018 silam dibawah naungan Ravacana Films. Tidak hanya ceritanya yang menarik, film yang menguyuhkan karakter bu Tejo ini pun sempat viral dan menduduki trending di jagad maya.
Penayangannya di platform YouTube, membuat film ini bisa diakses secara gratis oleh para penontonnya. Dan yang penting lagi, YouTube merupakan platform menonton video yang legal, jadi kamu tidak perlu khawatir akan merugikan dan mematikan kreatifitas para sineas untuk tetap berkarya.
Konon, banyak film pendek terbaik garapan anak bangsa yang tayang di YouTube dan layak untuk masuk watching-list kamu. Film pendek terbaik ini pun juga sempat memborong sederet penghargaan bergengsi selama penayangannya. Lantas apa sajakah film pendek terbaik tersebut? Simak ulasannya dibawah ini ya!
1. Film Tilik (2018)
💬 Informasi Detail Film Pendek Tilik (2018) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Tilik |
📅 Rumah Produksi: | Ravacana Films |
🕒 Durasi: | 32 Menit 34 Detik |
🏆 Penghargaan: |
|
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=GAyvgz8_zV8 |
Film pendek dengan setting Yogyakarta ini sempat viral dan menjadi perbincangan publik karena salah satu karakternya, Bu Tejo. Film Tilik hingga saat ini, Selasa (13/10/2020), pukul 10.00 WIB telah menembus hingga 24 juta penonton.
Film hasil garapan Ravacana Films yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY ini juga meraih sederet penghargaan bergengsi baik dikancah lokal maupun internasional.
Film Tilik ini berkisah mengenai sekelompok ibu-ibu yang hendak membesuk Bu Lurah yang sedang tergeletak lemah di Rumah Sakit. Tilik adalah bahasa jawa yang berarti menjenguk. Lantaran tidak ada bis yang bisa di sewa, Ibu-ibu ini menggunakan truk sebagai alat transportasi dari desa ke rumah sakit yang terletak di pusat kota.
Di sepanjang perjalanan, satu sama lain saling bercerita, atau lebih tepatnya bergunjing. Mereka menggunjingkan Dian, seorang kembang desa yang didekati oleh banyak laki-laki. Ibu-ibu tersebut pun bergunjing tentang status lajang yang disandang oleh Dian.
Perjalanan tersebut pun menjadi penuh dengan gossip tentang Dian hingga muncul perdebatan yang heboh. Lantas bagaimana akhir dari gunjingan ibu-ibu tersebut? Temukan jawabannya dengan menonton Film Pendek terbaik Indonesia ini di YouTube dengan mengakses alamat yang tertera pada tabel.
2. KTP (2017)
💬 Informasi Detail Film Pendek KTP (2017) | |
🎬 Judul Film Pendek: | KTP |
📅 Rumah Produksi: | ASA Films |
🕒 Durasi: | 15 Menit 33 Detik |
🏆 Penghargaan: |
|
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=kwdzu_L-uSE |
Film pendek garapan Bobby Prasetyo ini mengajak kita melihat lebih dalam lagi mengenai birokrasi saat ini. Film KTP secara gamblang berkisah tentang perdebatan panjang yang melibatkan Mbak Karsono dan Mas Dasro, seorang PNS dari kantor kecamatan yang sedang meminta datanya untuk membuat KTP karena hendak didaftarkan sebagai pemegang kartu kesehatan manula.
Masalah dalam film pendek ini muncul ketika Mbah Karsono ditanya mengenai agama dan beliau malah melontarkan jawaban tak terduga.
Film pendek yang berdurasi 15 menit 33 detik ini menyajikan komedi yang renyah dengan dibalut beberapa karakter jenaka seperti Pak RT, dan sederet tokoh pendukungnya.
Film yang berhasil meraih penghargaan sebagai karya terbaik dalam Festival Video Edukasi 2016 kategori umum ini bakal membuat penontonnya sakit perut karena tingkah kocak para pemainnya.
Terlepas dari ceritanya yang disajikan dengan epic dan menarik, konon film ini berhasil menjadi krtitik bagi pemerintah terkait birokrasi negara yang masih kaku dan ribet lho!
Penasaran bagaimana kelanjutan kisah Mbah Karsono? Simak kelanjutan kisahnya dengan menonton Film KTP secara legal tayang di YouTube dengan alamat yang tertera pada tabel di atas ya!
3. Elegi Melodi (2018)
💬 Informasi Detail Film Pendek Elegi Melodi (2018) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Elegi Melodi |
📅 Rumah Produksi: | Studio Antelope |
🕒 Durasi: | 27 Menit 25 Detik |
🏆 Penghargaan: | 1.Nominasi Film Pendek Terbaik Piala Citra – Festival Film Indonesia 2018 |
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=SCsqbasLQ98 |
Film Elegi Melodi ini adalah sebuah film pendek yang bercerita tentang Melodi, perempuan paruh baya yang periang dan bersemangan yang telah divonis kanker.
Beliau ingin mewujudkan cita-citanya dulu sebagai penyanyi dan membuat video klipnya dengan harapan bisa diputar di malam pemakamannya.
Melodi pun bekerjasama dengan Rio, putranya. Rio yang berprofesi sebagai gamer pun mengajak Akmal, rekannya yang bekerja di sebuah stasiun televisi untuk mewujudkan keinginan sang mama, Melodi.
Film pendek inspiratif karya Jason Iskandar yang dirilis di kanal Yotube Studio Antelope pada dua tahun silam ini berhasil masuk dalam nominasi Piala Citra kategori film terbaik 2018. Konon kisah dalam film ini terinspirasi dari kisah serupa yang melibatkan rekan penata rias.
Seorang perempuan tua, ibu rumah tangga dan bukan penyanyi meminta wajahnya dirias secantik mungkin karena hendak merekam video music di sebuah studio.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah Melodi? Apakah ia akan berhasil dalam project video klipnya bersama sang anak? Saksikan kisah selengkapnya dalam film Elegi Melodi pada link yang tertera dalam tabel di atas ya!
4. Lemantun (2014)
💬 Informasi Detail Film Pendek Lemantun (2014) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Elegi Melodi |
📅 Rumah Produksi: | – |
🕒 Durasi: | 21 Menit 39 Detik |
🏆 Penghargaan: |
|
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
Film yang digarap oleh Wregas Bhanuteja ini merupakan sebuah project untuk Tugas Akhir saat menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta tahun 2014 silam. Film Lemantun ini pun sempat diputar dalam perhelatan Jogja Asian-Netpac Film Festoval 2014.
Sesuai dengan judulnya, Lemantun berasal dari bahasa Jawa yang berarti Lemari, benda inilah yang menjadi fokus dalam film ini.
Berkisah tentang seorang ibu yang mencoba memberikan warisan kepada kelima anaknya yang berupa lemari. Lemari-lemari ini dibeli sebagai penanda lahirnya anak-anak si ibu.
Jadi, satu anak akan mendapat warisan satu lemari. Dalam film ini digambahkan bahwa lemantun menjadi simbol penerimaan ketika seorang anak bungsu yang menjadi satu-satunya anak yang tidak bisa membawa pulang warisan dari sang Ibu karena tidak memiliki rumah.
Meskipun terlihat sederhana, namun kisah dalam film ini memiliki emosi yang luar biasa. Wregas membebaskan para penonton menafsirkan lemari sebagai bentuk representasi dari apa.
Film yang berdurasi singkat ini akan membawamu larut dalam emosi. Penasaran dengan kisahnya? Tonton film lemantun ini di kanal YouTube milik Wregas Bhanuteja.
5. Singsot (2016)
💬 Informasi Detail Film Pendek Singsot (2016) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Singsot |
📅 Rumah Produksi: | Ravacana Films |
🕒 Durasi: | 21 Menit 39 Detik |
🏆 Penghargaan: |
|
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=gZp2x5k_9YI |
Film pendek bergenre horror garapan Ravacana Films ini patut diadu dengan film horror lainnya. Pasalnya film pendek berjudul Singsot ini mampu menumbuhkan kengerian pada penontonnya.
Sederet penghargaan pun sukses diraih Film Singsot ini. Film horror karya Wahyu Agung Prasetyo dan ditulis oleh Wahyu Titis Dwirani ini memang sangat kental dengan budaya Jawa.
Telihat pada judulnya, Singsot, yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti bersiul. Film ini memperkenalkan kepada masyarakat luas mengenai mitos yang beredar terkait Singsot.
Berdurasi 14 menit 8 detik, film ini berkisah tentang pengalaman seorang anak kecil bernama Pulung yang sedang menginap di rumah kakek dan neneknya.
Di awal film ini digambarkan dengan suasana sore hari menjelang malam yang khas di daerah pedesaan yang sunyi dan menentramkan. Seorang kakek sedang bercengkrama dengan sang cucu di teras.
Ia mengajarkan sang cucu, Pulung untuk singsot atau bersiul kepada burung kesayangannya agar burung tersebut juga ikut bernyanyi. Keduanya larut dalam suasana tersebut hingga sang nenek datang menghampiri dan mengingatkan agar tidak untuk terus bersiul.
Namun, Pulung tidak percaya dengan apa yang dilontarkan sang nenek. Lantas apa yang akan terjadi jika Pulung terus-terusan bersiul? Simak kisahnya dalam Film Singsot di kanal YouTube milik Ravacana Film.
6. Natalan (December) (2015)
💬 Informasi Detail Film Pendek Natalan (December) (2015) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Natalan (December) |
📅 Rumah Produksi: | Kebon Studio Film |
🕒 Durasi: | 28 Menit 6 Detik |
🏆 Penghargaan: | – |
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=ANlKtc3O_gI |
Film pendek garapan Sidharta Tata ini layak untuk dijadikan totonan natal atau sekedar hiburan selama #dirumahaja. Berkisah tentang moment Natal film ini dapat membuat dadamu sesak.
Pasalnya film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Resnu yang terlanjur berjanji kepada sang Ibu untuk merayakan misa malam Natal bersama di Yogyakarta.
Namun, ternyata perjalanannya ke Yogyakarta tidaklah mudah. Ada beberapa momen yang membuatnya gelisah dan rindu terhadap sang Ibu yang menyesakki pikiran Resnu Selama perjalanan dari Jakarta bersama istrinya.
Lantas mampukah resnu menepati janjinya kepada sang Ibu? Simak kisah selengkapnya dalam film pendek Natalan pada kanal YouTube milik Kebon Studio Film.
7. Unbaedah (2019)
💬 Informasi Detail Film Pendek Unbaedah (2019) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Unbaedah |
📅 Rumah Produksi: | Bakarasa Film |
🕒 Durasi: | 15 Menit |
🏆 Penghargaan: | Nominasi Piala Maya – Film Cerita Pendek Terpilih |
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=AyJZzw12ggY |
Lagi-lagi film yang dibintangi oleh Siti Fauziah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Berbeda dengan karakter Bu Tejo yang ia mainkan dalam Film Tilik, kini Siti Fauziah didapuk sebagai Baedah, si tukang “ndobel” saat mengambil makanan pada berbagai acara di desa.
Saat bulan puasa misalnya, dia mengambil makanan takjil lebih dengan dalih untuk anak dan suaminya, padahal anaknya sudah mengambil takjil sendiri.
Hal tersebut juga dilakukannya pada acara tahlilan, peringatan tujuh hari meninggal salah satu tetangganya. Baedah yang harusnya mendapat satu ‘berkat’, ia malah mengambil tiga berkat yang mengakibatkan Mardiyah tidak mendapatkan nasi berkat karena ulahnya.
Alhasil Mardiyah yang geram akan ulah Baedah pun mengajak warga untuk meneror Baedah dengan menjadi arwah gentayangan. Lalu bagaimana nasib Baedah? Apakah ia akan kapok dan tidak mengulanginya kembali? Simak kelanjutan kisahnya hanya dalam Film Unbaedah dengan mengakses kanal YouTube milik KPK RI.
8. Anak Lanang (2017)
💬 Informasi Detail Film Pendek Anak Lanang (2017) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Anak Lanang |
📅 Rumah Produksi: | Ravacana Films |
🕒 Durasi: | 14 Menit 56 Detik |
🏆 Penghargaan: |
|
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=nIoknYnDtG8 |
Film pendek Anak Lanang garapan sutradara Wahyu Agung Prasetyo ini berhasil merebut atensi publik dengan masuk nominasi dan memenangkan penghargaan dalam ajang Indonesian Film Festival (IFF) ke 14 di Australia dalam Short Film Competition.
Anak Lanang yang berarti Anak Laki-Laki ini berkisah tentang 4 orang anak yang saling bercerita tentang kehiduapannya di atas sebuah becak.
Kisahnya berawal dari setiap pulang sekolah empat anak SD bernama Git, Sul, Yudho dan seorang anak lain yang tidak disebutkan namanya ini selalu mendapat jemputan tukang becak langganan mereka.
Namun, Yudho dan seorang anak yang tidak disebutkan namanya tersebut selalu terlibat dalam pertengkaran. Setiap pertengkarannya di atas becak, sangat mengganggu teman-teman dan juga si tukang becak. Lantas bagaimana kisahnya? Saksikan film pendek Anak Lanang di kanal YouTube atau bisa kunjungi alamat pada tabel diatas.
9. Nilep (2015)
💬 Informasi Detail Film Pendek Nilep (2015) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Nilep |
📅 Rumah Produksi: | Ravacana Films |
🕒 Durasi: | 9 Menit 7 Detik |
🏆 Penghargaan: |
|
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=_ULC6emqXzM |
Film pendek dengan kisah yang sederhana ini mampu menampar jutaan penonton karena pesan tersirat didalamnya. Film bergenre fiksi dengan durasi hanya 9 menit ini juga sukses menyabet berbagai penghargaan bergengsi di tahun 2015 dan 2016. Film garapan Wahyu Agung Prasetyo ini memang tidak boleh dipandang sebelah mata.
Nilep adalah diksi dalam bahasa jawa yang berarti menguntit. Sesuai dengan judulnya, film pendek ini berkisah tentang sekumpulan anak kecil yang terlibat dalam perdebatan setelah salah satu dari mereka kepergok mencuri mainan.
Hal tersebut membuat sosok pencuri mainan tersebut terperangkap dalam situasi yang menyudutkan dirinya dan bersikap saling menyalahkan. Lantas, hingga akhirnya mereka pun berinisiatif mengembalikan mainan tersebut kepada si penjual.
Yang menggemaskan adalah moment dimana mereka mencari cara untuk mengembalikan mainan kepada si penjual. Ingin tau kisah menariknya? Tonton film Nilep dengan mengakses YouTube pada alamat yang tertera dalam tabel diatas ya!
10. Balik Jakarta (2017)
💬 Informasi Detail Film Pendek Balik Jakarta (2017) | |
🎬 Judul Film Pendek: | Balik Jakarta |
📅 Rumah Produksi: | Studio Antelope |
🕒 Durasi: | 25 Menit 18 Detik |
🏆 Penghargaan: | – |
🎞️ Cast: |
|
🎞️ Crew: |
|
▶️ Link YouTube | https://www.youtube.com/watch?v=KHU8s_r4EBI |
Lagi-lagi film garapan Jason Iskandar dibawah naungan Studio Antelope berhasil merebut atensi dari publik. Kali ini Studio Antelope berkolaborasi dengan Kedutaan Jerman di Indonesia untuk menggarap sebuah karya “Balik Jakarta”. Film yang mengusung Frederik Neust sebagai salah satu pemainnya ini juga pernah diputar di Amerika lho! Keren kan?
Secara garis besar, film yang berdurasi 25 menit ini membicarakan Jakarta dari sudut pandang yang sederhana. Bagaimana kehidupan yang dinamis di ibu kota yang dapat dikemas dengan sangat epic. Alur ceritanya yang menarik membuat film ini sukses menjadi perbincangan di jagad maya.
Kisahnya berawal dari sosok tukang ojek yang berwawasan luas dengan gelar sarjana yang disandangnya, Togar, digambarkan sebagai seorang yang tangguh yang mampu bertahan hidup ditengah kerasnya kehidupan di Ibu Kota.
Karakternya merepresentasikan daerah asalnya, Medan, sebagaimana di awal dirinya terlibat percakapan dengan para tukang ojek di pangkalan terkait hutang piutang.
Namun, ditengah percakapan ia kedatangan sosok Mr. Gunther, seorang turis asal Jerman, memintanya untuk mengantar menuju alamat yang hendak ia sambangi.
Hal yang lebih menarik dari film ini adalah pesan yang tersirat serta tersurat didalamnya. Pesan begitu mendalam ingin Jason sampaikan bahwa bagaimana rumah tidak akan tergantikan bahkan bagi mereka yang berpetualang. Saksikan kisah Togar dan juga Mr. Gunther dalam film Balik Jakarta dengan mengakses link pada tabel diatas.
Itulah sedikit informasi mengenai film pendek terbaik karya Anak Bangsa. Jangan lupa masukin ke dalam Watchinglist kamu ya? Dukung terus sineas untuk melahirkan karya-karya terbaik dengan menonton film melalui situs yang legal ya!