web site hit counter
Movie

Nonton Film Milea: Suara Dari Dilan, Akhir Cinta Dilan Milea

Film Milea: Suara Dari Dilan merupakan akhir dari trilogy film Dilan. Jika dalam kedua film sebelumnya menceritakan kisah hubungan Milea dan Dilan, maka dalam film ini mengangkat sudut pandang Dilan dalam kisah asmaranya. 

Fokus dalam film Milea: Suara Dari Dilan ini terdapat pada hal-hal yang tidak sempat diceritakan dalam sekuel film Dilan, yakni Dilan 1990 dan Dilan 1991. Masih digarap oleh Fajar Bustomi dan empunya, Pidi Baiq, film Milea: Suara Dari Dilan dirilis sehari sebelum hari valentine tiba, tepatnya pada 13 Februari 2020. 

Film Milea: Suara Dari Dilan yang berdurasi 102 menit ini berhasil mencetak rekor sejarah sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton tertinggi di hari pertama penayangannya dengan jumlah lebih dari 400 ribu penonton.

Konon, pencapaiannya ini telah mengalahkan jumlah penonton hari pertama fil Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 dengan 313.623 penonton.

Potongan Adegan Milea Suara Dari Dilan - Nonton Milea Suara Dari Dilan
Potongan Adegan Milea Suara Dari Dilan

Diproduksi dibawah naungan Max Picture, film ini mampu meraup keuntungan hingga 122 miliar selama penayangan teatrikalnya. Film Milea: Suara Dari Dilan juga berhasil memantik respon positif dari para kritikus dan berhasil memperoleh dkor rating sebesar 6,0/10 di situs IMDb.

Berikut adalah sedikit ulasan terkait informasi beserta dinopsis Film Milea: Suara Dari Dilan yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

Pemain serta Crew Film Milea: Suara Dari Dilan

Tanggal Rilis: 13 Februari 2020
Durasi: 102 Menit
Genre: Drama Romantis
Produser: Ody Mulya Hidayat
Sutradara: Pidi Baiq
Fajar Bustomi
Penulis: Pidi Baiq
Titien Wattimena
Pemain: Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai Dilan
Vanesha Prescilla sebagai Milea
Ira Wibowo sebagai Bunda
Bucek Depp sebagai Ayah Dilan
Happy Salma sebagai Ibu Milea
Farhan sebagai Ayah Milea
Yoriko Angeline sebagai Wati
Debo Andryos sebagai Nandan
Zulfa Maharani sebagai Rani
Gusti Rayhan sebagai Akew
Omara N. Esteghlal sebagai Piyan
Giulio Parengkuan sebagai Anhar
Andovi Da Lopez sebagai Mas Verdi
Tike Priatnakusumah sebagai Bi Eem
Adhisty Zara sebagai Disa
Sinematografi: Dimas Imam Subhono
Penyunting: Wildan M. Cahyo A.
Ryan Purwoko
Musik: Andhika Triyadi
Art Director: Angela Halim
Rating IMDb: 6.0/10

Sinopsis Film Milea: Suara Dari Dilan

Film ini kembali mengisahkan cerita Dilan dan Milea dengan latar Bandung di era 90-an yang diambil dari sudut pandang Dilan.

Menjadi panglima tempur di salah satu geng motor di kota tersebut, Dilan yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan menjadi hubungan dengan seorang siswi pindahan dari Jakarta yang bernama Milea, yang diperankan oleh Vanesha Prescilla.

Dilan pun berusaha dengan keras merebut hati Milea. Meskipun awalnya Milea acuh dengan Dilan, namun lambat laun ia mulai jatuh hati terhadapnya. Usaha Dilan mendekati Milea pun akhirnya terbayar. 

Namun, selayaknya hubungan, kisah asmara antara Dilan dan Milea tak luput dari sejumlah masalah yang menghadang.

Salah satunya kekhawatiran Milea terhadap Dilan yang berlebihan menumbuhkan sikap posesif dan berimbas pada kehidupan Dilan yang mulai terasa jauh dari anggota geng motornya.

Sinopsis Milea Suara Dari Dilan - Nonton Milea Suara Dari Dilan
Sinopsis Milea Suara Dari Dilan

Hingga suatu hari, sahabat Dilan yang bernama Akew, yang diperankan oleh Gusti Rayhan, meninggal setelah dikerook sekelompok orang yang tidak dikena. Kejadian tersebut membuat Milea semakin khawatir dengan keselamatan Dilan.

Ia mengutarakan ketidaksukaannya kepada Dilan dan menyuruhnya untuk keluar dari geng motor. Sebagai peringatan, Milea memutuskan untuk berpisah dengan Dilan dengan harapan Dilan menjauh dari geng motor.

Sementara itu, kejadian yang menimpa Akew hingga membuatnya meregang nyawa menyeret Dilan dan teman-temannya berurusan dengan pihak berwajib. Perpisahan yang tadinya semata-mata hanya gertakan, menjadi sebuah hempasan romansa antara Dilan dan Milea.

Perpisahan tersebut pun tidak sebentar. Dilan dan Milea melanjutkan kehidupannya masing-masing hingga lulus kuliah. Meskipun hubungan keduanya berakhir, namun ternyata perasaan mereka belum selesai. Keduanya masih membawa perasaan yang sama saat kembali reuni.

Lantas, bagaimana kelanjutan kisah mereka setelah bertemu dalam acara reuni? Akankah keduanya kembali atau tetap melanjutkan hubungannya dengan kekasih masing-masing?

Fakta Menarik dari Film Milea: Suara Dari Dilan

Berikut adalah ragam fakta menarik film Milea: Suara Dari Dilan yang perlu kamu ketahui. 

1. Cerita Dibalik Poster Romantis

Poster Film Milea: Suara Dari Dilan memeperlihatkan hubungan keduanya yang cukup romantis dan harmnoni. Nampak dalam poster tersebut, Dilan sedang memeluk Milea dari Belakang. 

Terlihat normal, namun dalam poster ini tersirat sebuah kode dari sang Produser Max Pictures, Ody Mulya dan Fajar Bustomi sebagai sutradara.

Konon, gambar yang tervisualkan dalam poster merupakan gambaran perasaan para fans yang mungkin tidak mau lepas dari sosok ikonik, Dilan dan Milea.

2. Bulan Februari sebagai Waktu Penayangan Film

Jika diperhatikan, perilisan sekuel film Dilan sebelumnya selalu tepat pada bulan Januari. Namun berbeda dengan dua film sebelumnya, Film Milea: Suara Dari Dilan malah dirilis pada bulan Februari. 

Bukan tanpa alesan Ody Mulya memilih bulan ini menjadi waktu penayangan film ini. Dengan target tujuh juta penonton, bulan februari memang sudah menjadi target market dari film ini.

Tidak hanya itu, penayangan trilogy film Dilan ini sengaja diluncurkan di setiap tahunnya karena bulan Januari dan Februari sudah menjadi harinya Dilan dan Milea. 

3. Munculnya Beberapa Karakter Baru

Dalam film Milea: Suara Dari Dilan akan muncul beberapa karakter baru. Salah satu karakter tersebut bernama Pak Atmo, sosok yang membantu Dilan bangkit dari keterpurukan setelah memutuskan berpisah dari Milea. 

4. Ruang Bagi Dilan untuk Bicara

Berbeda dengan dua sekuel film Dilan sebelumnya, dalam film Milea: Suara Dari Dilan lebih banyak memberikan ruang cerita bagi Dilan. Suara Dilan pun mendominasi narasi dalam film ini. Fokus dalam film ini juga tak hanya tentang kehidupan asmara Dilan, namun juga keluarganya. 

5. Dikerjakan dengan Lebih Hati-hati

Melansir dari beberapa media, Fajar Bustomi sebagai sang sutradara mengungkapkan bahwa dirinya lebih berhati-hati dalam menggarap film Milea: Suara Dari Dilan. Konon, proses editing dari film ini sendiri mencapai kurun waktu satu tahun lho.

6. Biaya Produksi yang Tidak Murah

Ody sebagai sang Produser dalam film ini mengungkap bahwa biaya produksi film Milea: Suara dari Dilan ini mencapai miliaran rupiah. Konon, film yang berhasil meraup keuntungan kotor hingga 112 miliar ini telah menghabiskan dana produksi lebih dari 10 miliar. Biaya tersebut tak lain digunakan untuk pernak-perniknya yang mahal.

7. Kemungkinan Adanya Spin Off

Keberadaan Anchika yang selama ini tidak pernah disentuh dalam film garapan Fajar Bustomi ini disebut-sebut akan dibuat sebagai spin off. Konon, rancangan tersebut tidak lepas dari keyakinan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq terhadap para penggemar yang masih berharap Dilan dan Milea bersama. 

Cari film pendek Indonesia yang paling banyak ditonton Netizen ? Inilah deretan film pendek Indonesia terbaik menurut jumlah views.

Review Film Milea: Suara dari Dilan

Kisah romansa semasa SMA antara Milea dan Dilan mungkin telah berakhir dalam Film Dilan 1991. Namun dalam Film Milea: Suara Dari Dilan akan menjadi penutup yang pamungkas dari trilogy film Dilan. 

Bukan lagi berkisah tentang masa-masa SMA, Film Milea: Suara Dari Dilan berfokus tentang curahan hati Dilan selama menjalin asmara dengan Milea.

Bisa dikatakan film ini merupakan klarifikasi atas kisah asmaranya dengan Milea yang telah dinarasikan langsung oleh Vanesha Prescilla dalam kedua film pendahulunya.

Masih mengadaptasi dari novel karya sang empu, Pidi Baiq, ini dibuka dengan menampilkan sosok Dilan dewasa yang sedang menulis kisah asmara versi dirinya usai membaca dua buku dari kisah yang ‘dipenakan’ oleh Milea.

Film Milea: Suara Dari Dilan ini memang lebih banyak memberikan porsi cerita pada Dilan. Bisa dibilang, Dilan cukup ‘banyak omong’ dalam film ini.

Kisah dalam film ini pun dimulai dengan gambaran sekilas tentang latar belakang Dilan dan keluarganya. Bagaimana ia dididik dan dibesarkan hingga tumbuh menjadi pribadi yang ‘unik’ seperti saat bertemu Milea.

Sejumlah kilas balik pun dihadirkan dalam film ini. Mulai dari Dilan yang bertemu Milea, proses PDKT hingga keduanya berpacaran disuguhkan dalam 15 menit pertama film Milea: Suara Dari Dilan. Cerdik memang, ragam kilas balik yang dihadirkan cukup membantu bagi penonton pemula yang belum sempat menonton kedua film pendahulunya.

Selebihnya, durasi dalam film ini dihabiskan dengan beragam kejadian dengan alur maju-mundurnya, terutama ketika konflik hubungan keduanya memuncak. Salah satu konflik yang menjadi sorotan dalam film ini adalah ketika Dilan cemburu dengan kehadiran pria yang tidak dikenalnya, hingga kemudian ia menyerah dengan Milea yang kukuh mengekang dan menyuruhnya untuk keluar dari geng motor.

Mengingat film ini dibuat bersamaan dengan film Dilan 1991, detail teknis dan peran tiap karakternya tidak memiliki perubahan yang cukup berarti. Termasuk beberapa kekurangan yang ada di film Dilan 1991 pun masih berbuntut dalam film ini.

Soal alur, Fajar Bustomi sebagai sang sutradara dibantu dengan sang empu cerita, Pidi Baiq dalam penyutradaraan memang bisa dibilang konsisten terhadap cerita yang dikisahkan dalam novelnya.

Secara garis besar, cerita yang dialihvisualkan ke layar lebar ini cukup mewakili dari apa yang ada di dalam novel. Namun, alangkah menariknya bila sejak awal sudut pandang Dilan juga turut terlibat dalam dua film pendahulunya. 

Secara cerita, film Milea: Suara Dari Dilan berhasil menjadi pelengkap kedua filim sebelumnya. Ya, setidaknya dalam film ini, Dilan memiliki ruang untuk “pembelaan” atas masalah-masalah yang terjadi antara keduanya. 

Sangat disayangkan, sutradara dalam film ini hanya bergantung pada perubahan penampilan dari Dilan dan Milea ketika dewasa. Sosok Iqbaal dan Vanesha dewasa hanya terlihat dari tampilan luarnya, alih-alih mematangkan emosi dari kedua karakter tersebut.

Link Nonton Milea: Suara Dari Dilan

Untuk kamu yang sedang mencari link nonton dan download film Milea: Suara Dari Dilan. Tenang saja, mimin sudah siapkan dan tinggal klik link di bawah ini :

Klik untuk Tonton
 


Namun, secara keseluruhan film Milea: Suara Dari Dilan yang telah tayang di Bioskop sejak 13 Februari 2020 ini hanya menggambarkan problema dan dilema kisah cinta masa SMA yang berakhir kandas.

Tapi setidaknya, film Milea: Suara Dari Dilan ini dapat kamu jadikan tayangan hiburan yang menjadi penawar rindu para pengagum kisah cinta Dilan dan Milea untuk sekedar bernostalgia.

Diatas adalah ulasan mengenai informasi, sinopsis , review hingga sejumlah fakta menarik dari film Milea: Suara Dari Dilan. Jika kamu salah satu penggemar dari cerita Dilan dan Milea, film ini dapat menjadi pelengkap cerita cinta keduanya.

Untuk diketahui, trilogi saga film Dilan sudah bisa kamu tonton di platform-platform situs streaming film legal. Selamat menonton!

Riyandhiani Kartika Dewi

Pernah belajar di D3 Ilmu Komunikasi IPB dan sekarang melanjutkan S1 di Ilmu Komunikasi UNS. Suka nonton film.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Alasan untuk Mematikan Adblock

Untuk dapat mengakses konten kami, silahkan terlebih dahulu mematikan plugin Adblock. Karena di beberapa fitur tidak dapat digunakan ketika anda menggunakan Adblock.