Lagi-lagi industry layar lebar Korea Selatan berhasil membuktikan kualitasnya. Terkenal dengan tayangan drama korea dan music kpopnya, sejumlah film layar lebar Korea Selatan tak kalah mencuri perhatian dunia. Salah satu film yang cukup fenomenal dari Korea Selatan bertajuk Silenced atau The Crucible.
Film Silenced merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel kontroversial bertajuk Dogani yang ditulis oleh Kong Ji Young.
Berkisah tentang peristiwa pelecehan seksual yang dialami oleh sejumlah siswa di sebuah sekolah bagi penyandang disabilitas di Korea Selatan, film Silenced digarap oleh sutradara berbakat Hwang Dong-hyuk.
Kiprah Hwang Dong-hyuk dalam menggarap film layar lebar sudah tidak diragukan lagi. Sejumlah film popular pun sukses menempati ruang tersendiri di hati para penontonnya, seperti Miss Granny (2014), Miracle Mile (2004), The Fortress (2017), 20 Once Again (2015), dan masih banyak lagi.
Konon, film Silenced atau dikenal dengan The Crucible ini menjadi salah satu film terbaik dari Gong Yoo yang tak lain adalah salah satu aktor tampan korea utama dalam Film Train To Busan.
Wajah aktor yang saat ini berusia 41 tahun asal Korea Selatan ini memang kerap kali muncul menghiasi layar kaca hiburan Korea Selatan.
Dalam film Silenced, Gong Yoo beradu akting dengan Jung Yu-mi serta sejumlah aktor dan aktris kenamaan Korea Selatan lainnya.
Gong Yoo berperan sebagai Kang In-ho, seorang guru di Sekolah Gwangju Inhwa, yang tak lain adalah sebuah Sekolah untuk orang-orang berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas di kawasan Gwangju, Korea Selatan.
Sementara Jung Yu-mi berperan sebagai Seo Yoo Jin, seorang aktivis dan karyawan di sebuah Pusat Hak Asasi Manusia Mujin. Gong Yoo dan Jung Yu-mi memang kerap kali dipasangkan dalam sejumlah film popular Korea Selatan seperti Train To Busan (2016), Kim Ji-young: Born 1982 (2019) dan juga Wonderland (2020).
Meski dirilis sejak 22 September 2011 silam, film yang berdurasi 125 menit ini sangat layak untuk masuk ke dalam watching-list kamu lho.
Pasalnya Silenced disambut baik oleh para kritikus dan berhasil mengumpulkan rating skor dalam situs IMDb sebesar 8.1/10. Penasaran siapa yang terlibat dalam film Silenced dan bagaimana sinopsisnya? Simak ulasannya dibawah ini ya!
Crew dan Pemain dalam Film Silenced
| Judul Film: | Do-ga-ni/Silenced/The Crucible |
| Tanggal Rilis: | 22 September 2011 |
| Rumah Produksi: | Samgeori Pictures |
| Crew | |
| Produser: | Uhm Yong-hun Bae Jeong-min Na Byung-joon |
| Sutradara: | Hwang Dong-hyuk |
| Penulis: | Hwang Dong-hyuk |
| Pemain: | Gong Yoo sebagai Kang In-ho Jung Yu-mi sebagai Seo Yoo-jin Kim Hyeon-soo sebagai Kim Yeon-doo Kim Young-jee sebagai In-ho’s Grandmother Jeong In-seo sebagai Jin Yoo-ri Baek Seing-hwan sebagai Jeon Min-soo Park Hye-jin sebagai Headmaster’s Wife Jang Gwang sebagai Principal/Principals Brother Um Hyo-sup sebagai Police Officer Jang Jeon Kuk-hwan sebagai Attorney Hwang Choi Jin-ho sebagai Prosecutor Kwon Yoo-jin sebagai Judge Kim Ji-young sebagai Sol-yi Eom Ji-seong sebagai Young-sii Lee Sang-hee sebagai Auto Repair Shop Owner Nam Myung-ryul sebagai Professor Kim Jung-woo Jang So-yeon sebagai Courtroom sign language interpreter Hong Suk-youn sebagai School Custodian/guard |
| Sinematografi: | Kim Ji-yong |
| Penyunting: | Ham Sung-won |
| Musik: | Mowg |
| Art Director: | Angela Halim |
| Production Design: | Chae Kyun-sun |
| Penata Rias: | Kim Dohee |
| Penata Busana: | Im Seung-hee |
| Durasi: | 125 menit |
| Rating IMDb: | 8.1/10 |
Sinopsis Film Silenced
Film Silenced berkisah tentang peristiwa pelecehan seksual terhadap para penyandang tuli yang tidak lain adalah siswa di Sekolah Gwangju Inhwa yang berlokasi di kawasan Gwangju, Korea Selatan. Kang In-ho yang diperankan oleh Gong Yo ditugaskan untuk mengajar disekolah tersebut.
In-ho terlihat sangat menyukai pekerjaannya dan bersemangat mengajar murid-murid barunya. Namun berbanding terbalik dengan para siswa. Mereka malah menunjukkan gelagat yang aneh dan mencurigakan seolah menyembunyikan sebuah rahasia besar.
Merasa para siswa di Gwangju Inhwa lebih senang menyendiri dan menghindarinya, In-ho pun tak pantang menyerah. Ia berusaha melakukan usaha pendekatan ekstra hingga lambat laun akhirnya siswa di sekolah tersebut mulai terbuka dan menerima kedatangan In-ho.
Mereka akhirnya bercerita tentang sebuah fakta mencengangkan yang berhasil ditutupi rapat-rapat oleh pihak sekolah. Ternyata, selama ini murid-murid di Sekolah Gwangju Inhwa seringkali mengalami tindak kekerasan fisik maupun pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang Kepala Sekolah sendiri.
In-ho yang masih tercengang dengan fakta mengejutkan tersebut berusaha menghubungi Seo Yoo Jin yang diperankan oleh Jung Yu-mi selaku aktivis dan juga karyawan di Pusat Hak Asasi Manusia Mujin untuk meminta bantuan. In-ho berusaha melaporkan kasus tersebut sebagai sebuah bentuk dari pelanggaran hak asasi anak.
In-ho berusaha keras untuk mencari keadilan atas hak asasi murid-muridnya. Berhadap dengan bantuan Yoo Jin, kasus ini dapat terungkap secara gamblang dan pelaku diberi ganjaran yang setimpal. Namun, In-ho dan Yoo Jin sadar bahwa ternyata kasus yang menimpa para siswa ini tak sesederhana kelihatannya.
Sejumlah halangan harus mereka hadapi untuk mencapai keadilan tersebut. Publik pun enggan mempercayai mereka. Bahkan terjadi sejumlah penyuapan yang dinilai sangat merugikan korban. Lantas, mampukan Gong Yoo dan Jung Yu-mi menyelesaikan kasus ini? Simak kelanjutan kisahnya dengan menonton film Silenced.
Mengapa Film Silenced (2011) Layak untuk Kamu Tonton?
Sejenak kamu mungkin akan bertanya-tanya mengapa film layar lebar asal Korea Selatan ini layak untuk ditonton. Namun, jika dicermati lebih dalam, film yang mengangkat kisah nyata ini memiliki cerita yang cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Penonton pun akan merasa ditampar dengan realita yang ada. Sejumlah pelajaran dan nilai moral pun nampak tersirat dalam film ini. Berikut adalah sejumlah alasan mengapa film Silenced (2011) layak untuk ditonton:
1. Diangkat dari Kisah Nyata
Konon film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Gong Ji-yong ini didasarkan pada kisah nyata yang terjadi di kawasan Gwangju, Korea Selatan. Peristiwa menyedihkan tersebut benar terjadi di Sekolah Gwangju Inhwa, sebuah sekolah bagi penyandang tuli yang telah berdiri sejak tahun 1961.
Melansir dari beberapa sumber, berdasarkan hasil investigasi di tahun 2005, telah terjadi kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa murid-murid disana sejak tahun 2000-2007. Namun sangat disayangkan para pelaku pelecehan dan kekerasan seksual yang tak lain adalah sang Kepala Sekolah di sekolah tersebut tidak diberi ganjaran yang setimpal atas perbuatannya. Hal tersebutlah yang membuat kisah ini diangkat ke layar lebar untuk menarik perhatian khalayak hingga dilakukan penyelidikan ulang.
2. Membawa Isu Sensitif yakni Pelecehan Seksual
Tidak mudah memang membuat film dengan isu yang sangat dekat dengan masyarakat, apalagi menyoal pelecehan seksual. Dari film ini kita dapat melihat bahwa seyogyanya pelechan seksual tidak pandang bulu. Pelecehan seksual tidak hanya dapat menimpa kaum hawa, tetapi juga kaum adam.
Selain itu, film ini pun memaparkan secara gamblang bahwa pelecehan seksual dapat terjadi bukan karena sepenuhnya kesalahan korban. Anggapan bahwa pelaku melakukan tindak pelecehan dan kekerasan seksual karena perilaku atau fisik korban pun berhasil dipatahkan.
3. Membuka Pandangan Atas Sulitnya Penegakkan Hukum
Penegakkan hukum memang menjadi salah satu isu penting yang dibawa dalam film ini. Sang Kepala Sekolah sekaligus pelaku pelecehan seksual merupakan sosok yang sangat dihargai dan dihormati oleh masyarakat sehingga sulit membuat khalayak percaya bahwa dirinya telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap para murid tulinya. Realita yang satu ini memang benar adanya. Seolah hukum hanya berpihak kepada elite yang cenderung merugikan korban pelecehan seksual.
4. Memiliki Dampak Luar Biasa Terhadap Kasus Gwangju Inhwa School
Film Silenced (2011) berhasil merajai Box Office Film Korea Selatan sejak awal penayangannya. Film ini berhasil membuka kacamata masyarakat terhadap kasus pelecehan di Gwangju Inhwa School. Konon, selepas dua bulan rilisnya Film Silenced (2011) yang dilansir dari Korean Times, Pemerintah Korea Selatan akhirnya menutup sekolah tersebut. Tidak hanya itu, akibat desakan dari masyarakat luas, polisi pun melakukan penyelidikan kembali atas kasus tersebut dan berujung pada dihukumnya salah satu pelaku untuk hukuman 12 tahun dibui.
5. Diganjar Sejumlah Penghargaan
Keberhasilan Film Silenced (2011) mengangkat isu pelecehan seksual, film ini berhasil memantik komentar positif dan sejumlah penghargaan sebagai bentuk apresiasi. Dalam ajang KOFRA Film Awards 2012, Film Silenced berhasil meraih kemenangan untuk kategori Best Film. Sementara itu, dalam ajang Udine Far East Film Awards 2012, Film Silenced berhasil memperoleh penghargaan berupa Audience Award dan juga Black Dragon Audience Award.
6. Ditonton Langsung oleh Presiden Lee Myungbak
Saking fenomenalnya, film yang mengangkat isu pelecehan seksual dan keberpihakan hukum, Film Silenced (2011), ditonton secara langsung oleh Presiden Korea Selatan, Lee Myungbak. Melansir dari New York Times, Film Silenced (2011) berhasil mengumpulkan 4,4 juta penonton semenjak satu bulan setelah perilisannya, termasuk Presiden Korea Selatan, Lee Myungbak. Hal tersebutlah yang memicu dibukanya peristiwa menyedihkan dan salah satu kasus bersejarah ini.
Diatas merupakan sedikit informasi terkait film fenomenal asal Korea Selatan, Silenced, yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Film yang didistribusikan dibawah naungan CJ Entertainment ini berhasil merajai Box Office Korea Selatan sejak awal penayangan teatrikalnya dan meraup keuntungan lebih dari 7,5 won sejak pekan pertama dirilis.
Sejumlah faktor-faktor menyedihkan yang diangkat dalam film ini berhasil menyayat hati para penontonnya. Film Silenced (2011) seakan-akan mengabarkan kepada kita bahwa hukum masih berpihak kepada kaum elite tertentu. Apalagi menyoal kasus pelecehan seksual yang masih sangat minim penanganannya. Tak jarang masyarakat masih menganggap terjadinya pelecehan seksual terjadi karena perilaku dan fisik korban yang mengundang nafsu dari para pelaku.
Seringkali korban pelecehan seksual malah disudutkan dengan dalih hal tersebut sepenuhnya salah mereka. Salah mereka dalam berperilaku, berpakaian dan juga bertutur. Padahal jika dilihat lebih dalam lagi, kasus tersebut sangat merugikan secara fisik maupun mental si korban.
Link Nonton Film Silenced
Untuk kamu yang sedang mencari link nonton film Silenced yang menjadi salah satu Box Office di Korea Selatan ini, silahkan klik tombol di bawah ini :
Selain melalui link diatas, kamu juga bisa menonton film Silenced (2011) ini melalui situs nonton film legal seperti Netflix, Iflix, dan lain-lain.
Namun, tanggapan dan juga penanganan dari pihak-pihak yang berkewajiban seolah tutup mata dan telinga, membiarkan para korban dengan segudang kesulitan dan trauma beratnya. Agar tidak semakin penasaran, Yuk nonton Film Silenced (2011)!
