Apa itu Virtualization Technology ? Pengertian, Manfaat, dan Fungsi

Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat kita rasakan.

Berbagai macam penemuan terus bermunculan, termasuk yang berurusan soal kemudahan manusia dalam melakukan program di sebuah perangkat komputer.

Salah satu bukti kemajuan teknologi komputerisasi salah satunya adalah Virtualization. Program satu ini mempunyai banyak manfaat, baik efektifitas kerja dan efisiensi perangkat keras.

Menggunakan fasilitas Virtualization, akan mengoptimalkan sebuah perangkat meskipun dalam kondisi keterbatasan sumber daya device.

Penasaran apa itu Virtualization Technology ? seperti apa pengertian, manfaat, dan fungsinya? Silahkan simak penjelasan dibawah ini.

Apa itu Virtualization Technology ?

Virtualization Technology sering digunakan sebagai alternatif optimasi suatu perangkat, terutama berkaitan dengan manajemen IT di suatu lembaga.

Jadi secara singkat, pengertian dari Virtualization Technology bisa dibilang juga sebagai program simulasi di sebuah perangkat keras, sistem operasi, jaringan dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, Virtualization juga bisa berguna sebagai alat percobaan pengembangan suatu inovasi, dengan resiko kerugian yang sangat minimalis.

Disisi lain, Virtualization mampu menjalankan sebuah perintah ganda, misalnya dalam sebuah komputer membuka dua sistem operasi diatas sistem operasi utama secara bersamaan.

Maka jangan heran setiap masing-masing pengguna komputer, mereka juga dapat mengaktifkan Virtualization Technology di Processor AMD dan Intel.

Selain menjalankan sebuah sistem operasi ganda, virtualization mampu menjalankan sebuah server virtual. Itu sebabnya program ini sering kali diterapkan pada perusahaan bidang teknologi informasi, untuk menunjang development sarana yang berfungsi untuk memajukan perusahaannya.

Manfaat Virtualization

Jangan siakan tugas mesin virtual ini di bidang teknologi dan informasi perangkat. Sebab banyak manfaat dari Virtualization yang bisa kita dapatkan, terutama dalam kelangsungan sebuah perusahaan.

1. Menghemat Biaya Operasional

Sifat yang dimiliki dari program Virtualization ini adalah, bisa berjalan secara virtual atau simulasi. Sehingga keberadaanya dapat menghemat biaya operasional, tanpa perlu mengeluarkan ongkos untuk kebutuhan perangkat server atau perangkat penyimpanan lagi.

Mengapa demikian? Jika tanpa Virtualization, dalam jumlah server yang banyak tentu membutuhkan perangkat CPU lagi untuk menjalankan sistem. Tetapi berkat bantuan mesin Virtualization, kita bisa memaksimalkan satu perangkat keras sesuai dengna tugas yang sudah dioptimalkan.

Sehingga perusahaan dapat mengalokasikan biaya tersebut, ke sektor pengembangan lain yang mungkin jauh lebih bermanfaat atau bersifat urgensi.

2. Efisiensi Kinerja Star IT

Dengan satu perangkat mesin Virtualization, memungkinkan kerja staf IT akan semakin efisien karena tanggung jawab deployment server, maintenance, dan tugas-tugas lain akan terasa lebih ringan dibanding mengerjakan banyak perangkat server.

Disisi lain mereka bisa lebih fokus mengerjakan satu server, dan bisa menuntaskan tugas lain secara bersamaan.

3. Meminimalisir Terjadinya Resiko

Kelebihan utama dari sebuah mesin Virtualization yaitu kegunaannya untuk memindahkan sebuah mesin virtual ke dalam perangkat server fisik ke server fisik lainnya, dengan minim resiko.

Mencadangkan data-data penting sanggup dilakukan secara cepat serta terjadwal, serta di sebagian besar aplikasi virtualization juga sudah dibekali dengan otomatisasi failover.

Dengan kemampuan fitur tersebut, akan memberikan kita gambaran atau simulasi terjadinya kemungkinan bencana, sehingga kita bisa mencegahnya dengan berbagai tindakan yang mengurangi resiko.

4. Menghindari Kerugian

Ada sebagian pengaturan pada program Virtualization yang dirancang untuk menghadapi masalah pada sistem operasi atau kemungkinan crash pada aplikasi.

Apabila terjadi kemungkinan terburuk, maka kerugian tidak terlalu menjadi beban, dan produktivitas tetap berjalan semestinya.

Dalam arti kerusakan jauh lebih murah dibanding menggunakan perangkat server fisik.

5. Deployment dan Provisioning Server Cepat

Ketika petugas ingin provisioning server virtual, mereka akan lebih mudah mengkloningnya dalam waktu yang cepat tanpa mengeluarkan biaya lebih untuk membeli server fisik baru.

Ditambah ketika membeli perangkat server fisik baru, mereka harus melakukan instalasi dari awal, yang pastinya akan memakan waktu cukup lama.

Jenis dan Fungsi Virtualization Technology

Kurang lebih ada 6 jenis Virtualization dengan fungsi yang berbeda-beda, berikut bisa kalian lihat melalui rangkuman berikut ini:

1. Network Virtualization

Fungsi dari Network Virtualization ini adalah untuk menggabungkan sumber daya jaringan. Seperti memilah bandwith menjadi beberapa channel, kemudian dapat diatur assign atau real time.

2. Storage Virtualization

Untuk melakukan virtualization storage, bisa dilakukan dengan cara pooling penyimpanan fisik dari beberapa perangkat penyimpanan jaringan. Sering kali jenis virtualization ini dipakai untuk storage area network.

3. Server Virtualization

Banyak yang menugaskan program Virtualization untuk bertindak sebagai perangkat server. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan sumber daya, alias menghemat kebutuhan.

4. Data Virtualization

Merupakan proses abstraksi data teknik tradisional, dan manajemen data. Fungsinya yaitu agar bisa menciptakan akses lebih luas sebagai pemenuh kebutuhan perusahaan.

5. Application Virtualization

Dengan menjalan application Virtualization, maka sebuah aplikasi dapat berjalan dalam bentuk encapsulated tanpa bergantung dengan sistem operasinya.

6. Desktop Virtualization

Merupakan bentuk virtual dari desktop, yang berfungsi untuk menugaskan kerja secara remote.

Akhir Kata

Sekian pemahaman tentang apa itu Virtualization technology, baik dari pengertian, manfaat, dan juga fungsinya. Simak ulasan diatas dan pahami lebih lanjut soal peran dari aplikasi Virtualization. Semoga bermanfaat