web site hit counter
Tech News

Pengertian HP Refurbished dan Perbedaan dengan Rekondisi

Smartphone merupakan sebuah perangkat elektronik yang dirancang oleh manusia. Namun dalam proses pembuatannya memerlukan bantuan mesin.

Secanggih apa pun atau produk buatan manusia pasti belum bisa dikatakan sempurna. Ada saja kesalahan yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa bisa diprediksi.

Untuk smartphone yang beredar di pasaran dan sampai ke tangan pengguna atau konsumen sudah pasti telah melalui berbagai macam pengecekan dan uji coba.

Tujuan pengecekan dan uji coba tersebut tidak lain adalah untuk memastikan bahwa produk yang didistribusikan atau dijual ke masyarakat merupkan produk yang kualitasnya sudah bagus.

Lalu mengapa perlu adanya proses ini? Sederhananya, tidak semua produk yang dibuat memiliki kualitas yang sama dan layak dijual. Adapun perusahaan smartphone seperti Apple, Samsung, Xiaomi, dan lain sebagainya pasti mereka tidak memilik produk yang semuanya sempurna.

Mungkin ada beberapa produk yang tidak lolos serangkaian uji coba. Bahkan mungkin ada sebagian produk yang harus ditarik kembali lalu dihancurkan untuk selanjutnya diambil materialnya dan dilakukan produksi ulang.

Ada juga produk yang ditarik karena hanya mengalami kerusakan yang kecil yang tidak perlu perbaikan yang rumit dan memakan waktu lama.

Mengenal Apa Itu Refurbished ?

Berkaitan dengan kerusakan pada smartphone, salah satu istilah yang tidak bisa kita abaikan adalah Refurbished. Sebenarnya apa itu refurbished? Jika meninjau dari segi bahasa, refurbished  berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti “diperbaharui”.

Secara sederhana, ponsel yang termasuk refurbished merupakan perangkat yang ditarik kembali karena mengalami kerusakan. Namun kerusakan tersebut masih bersifat minim sehingga masih bisa dan layak untuk dijual kembali ke konsumen.

Arti Refurbished
Arti Refurbished

Dengan kata lain, jika Anda melihat atau memiliki sebuah perangkat yang termasuk refurbished maka jangan langsung menjudge bahwa perangkat tersebut kondisinya rusak dan bahkan tidak bisa digunakan kembali.

Perangkat yang diperbaharui hanya mengalami kerusakan yang kecil dan masih bisa diperbaiki. Selanjutnya, perangkat tersebut bisa kembali diberikan ke konsumen untuk digunakan seperti perangkat-perangkat yang lainnya.

Perlu diperhatikan bahwa perangkat atau dalam hal ini smartphone yang tergolong refurbished tidak jauh berbeda dengan smartphone yang masih baru.

Ketika perangkat refurbished tersebut berhasil melalui serangkaian uji coba dan ternyata tidak ada masalah, maka HP tersebut sudah layak diberikan kepada konsumen asalkan sudah benar-benar lolos quality control tanpa mengalami kekurangan atau masalah sedikit pun.

Selain itu, biasanya juga ada label atau tanda bertuliskan “refurbished” seperti yang biasanya Anda temukan pada produk Apple pada iPhone-nya.

Bagaimana cek keaslian HP Realme ? Simak pembahasa cara mengecek keaslian HP Realme.

Perbedaan Refurbished dan Rekondisi

Jika kita membahas tentang refurbished, kita tidak bisa mengesampingkan pembahasan tentang rekondisi.

Sampai sekarang tidak sedikit yang mengira jika refurbished sama dengan rekondisi. Padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui.

Di bawah ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang apa saja perbedaan antara barang refurbished dan barang rekondisi. Kami mengambil contoh sebuah smartphone.

HP Refurbished

HP Refurbished
HP Refurbished

1. Langsung Diperbaiki oleh Pabrik

Smartphone yang termasuk refurbished langsung diperbaiki oleh pabrik. Memang barang atau ponsel refurbished sudah termasuk ponsel bekas.

Akan tetapi, perakitannya langsung melalui pbarik yang membuat HP tersebut. Untuk bahan dan cara merakitnya pun tidak asal-asalan karena dilakukan oleh orang yang memang profesional di bidangnya.

Dengan kata lain, pabrik atau perusahaan yang membuat smartphone tersebut akan menjamin bahwa produk mereka yang refurbished memiliki kualitas yang bagus. Bahkan kualitasnya tidak kalah dengan yang bukan refurbished.

Jadi, Anda tidak perlu meragukan kualitasnya karena jika diketahui bahwa kualitas ponsel refurbished tidak bagus, maka dampaknya bisa langsung berkaitan dengan reputasi pabrik HP tersebut.

2. Masih Memiliki Garansi

Bagaimana dengan status garansi smartphone refurbished? Ponsel yang termasuk refurbished masih memiliki garansi. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa HP refurbished tersebut langsung ditangani oleh pabrik pembuatnya.

Maka dari itu, ponsel tersebut terjamin kualitasnya dan kondisinya memang tidak mengecewakan. Garansinya masih masih tetap ada. Hanya saja setiap HP terkadang memiliki masa garansi yang berbeda-beda.

3. Kualitas HP Refurbished Lebih Baik

Smarpthone refurbished dalam perbaikannya langsung ditangani pabrik. Hal ini pastinya menjamin kualitasnya sehingga meskipun tergolong HP bekas namun kualitasnya hampir sama dengan HP baru.

Kualitas komponen di dalamnya pun sama persis dengan yang dimiliki oleh HP baru karena seperti yang sudah kami jelaskan bahwa penanganannya langsung berada di tangan orang-orang profesional dari pabrik pembuat smartphone tersebut. Oleh sebab itu, sangat jarang ditemukan HP refurbished memiliki kualitas yang jelek.

4. Harga Lebih Mahal

Dikarenakan kualitasnya terjamin, maka tidak heran jika harga pada smartphone refurbished lebih mahal jika dibandingkan dengan harga smartphone rekondisi.

Mungkin Anda sudah tahu alasan mengapa harga HP refurbished lebih mahal. Salah satu alasannya karena memang komponen yang digunakan sama persis dengan smartphone baru.

Selain itu, proses perbaikannya dilakukan secara langsung oleh pabriknya. Belum lagi dengan status garansi HP refurbished yang masih ada. Hal ini semakin menambah nilai jual dari ponsel tersebut.

5. Kemasan Lebih Rapi

Selain kualitas smartphone refurbished yang seperti HP baru, ternyata kemasannya pun juga sama. Jika Anda perhatikan, kemasan pada smartphone refurbished lebih rapi dibandingkan smartphone yang termasuk rekondisi.

Bukan hanya rapi, ternyata kemasannya pun berbeda sehingga kita bisa mengetahui kira-kira mana kemasan yang termasuk ke dalam HP rekondisi dan mana kemasan yang termasuk ke dalam HP refurbished.

Di kemasan tersebut Anda juga bisa menemukan tulisan bahwa HP tersebut termasuk HP refurbished. Jadi, konsumen tidak akan tertukar ketika mereka membeli smartphone. Mereka bisa tahu apakah smartphone yang akan dibeli termasuk HP baru atau sudah refurbished.

Mau cek IMEI HP Meizu ? Ikuti cara mengecek IMEI HP Meizu terbaru

HP Rekondisi

HP Rekondisi
HP Rekondisi

Setelah mengetahui informasi seputar HP refurbished, informasi selanjutnya yang akan kami bagikan adalah seputar HP rekondisi.

1. Bukan dari Pabrik

Jika smartphone refurbished berasal dari pabrik, berbeda dengan HP rekondisi. Ponsel rekondisi merupakan ponsel yang sudah rusak namun masih diperbaiki kembali oleh orang yang bukan berasal dari pabrik pembuat smartphone tersebut.

Hal ini menyebabkan tampilan dan juga performanya berbeda dengan HP refurbished karena yang menangani bukan orang pabrik yang memang profesional dan dilengkapi dengan alat-alat canggih.

2. Bahan Berasal dari Ponsel Bekas

Orang-orang yang merakit ponsel rekondisi biasanya mempunyai banyak HP yang berasal dari berbagai merek. Kemudian, para perakit HP tersebut akan mengambil komponen-komponen yang dibutuhkan untuk merekondisi sebuah smartphone.

Dengan kata lain, mereka menggunakan komponen atau barang bekas dalam perakitannya.

Lalu bagaimana jika komponen yang dibutuhkan tidak ada? Biasanya mereka akan membeli di tempat lain dengan kualitas yang tidak bagus.

Hal ini mengakibatkan performa dan ketahanan dari smartphone tersebut tidak bisa disandingkan dengan HP refurbished.

3. Menghasilkan Suara yang Jelek

Inilah yang menjadi salah satu minus dari hasil perakitan HP rekondisi. Suara yang dihasilkan oleh HP tersebut jelek.

Kondisi ini kemungkinan besar sebagai akibat dari komponen yang digunakan untuk merekondisi HP tersebut berasal dari barang bekas. Maka dari itu, suara yang dihasilkan pun tidak seperti HP baru.

Tentu saja hal ini merugikan konsumen. Akan tetapi, jika Anda beruntung maka Anda bisa mendapatkan HP rekondisi dengan kualitas suara yang masih bagus. Meskipun peluang Anda untuk mendapatkannya relatif sangat kecil.

4. Harga Lebih Murah

Berbeda dengan HP refurbished yang dijual dengan harga mahal, ternyata HP rekondisi dijual dengan harga yang lebih murah.

Alasannya adalah proses perakitan dan komponen yang digunakan oleh HP rekondisi bukan berasal dari pabrik. kualitasnya pun tidak bisa dibandingkan dengan HP refurbished yang seperti HP baru.

Jadi, bagi Anda yang ingin membeli HP bermerek namun terkendala budget, mungkin Anda bisa membeli HP rekondisi meskipun Anda harus siap menanggung risikonya. Meskipun begitu, harga HP rekondisi yang lebih murah ini juga bisa menjadi kelebihannya bagi orang-orang yang memang mengincar smartphone dengan harga murah.

5. Mengalami Banyak Perubahan

Perbedaan lain yang terdapat pada HP rekondisi adalah HP tersebut sudah mengalami banyak perubahan. Perbedaannya bisa Anda temukan pada bobot yang berubah, font yang berubah, casing yang kualitasnya tidak sama dengan HP refurbished, dan masih banyak perubahan-perubahan yang lainnya. Akan tetapi, hal ini hanya terjadi pada beberapa HP saja.


Akhir Kata

Demikian informasi yang bisa kami berikan tentang pengertian refurbished dan perbedaannya dengan rekondisi. Setelah mengetahui informasi ini kami berharap Anda lebih mengetahui dan bisa membedakan mana HP refurbished dan mana HP rekondisi. Semoga bermanfaat.

Razqa Lathif

Founder dari SurgaTekno.com Menyukai dunia teknologi : coding dan fixing hardware dan software.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Alasan untuk Mematikan Adblock

Untuk dapat mengakses konten kami, silahkan terlebih dahulu mematikan plugin Adblock. Karena di beberapa fitur tidak dapat digunakan ketika anda menggunakan Adblock.