Cara Mengatasi SSD Tidak Terbaca saat Install Ulang

Tidak dapat dipungkiri, bahwa mungkin saja terjadi masalah ketika saat proses install ulang Windows dilakukan.

Walaupun semua proses seperti pembuatan bootable, memasukkan file ISO, dan sebagainya beres, akan tetapi kemungkinan tersebut bakal muncul tidak terduga dari faktor lain.

Contoh kasus yang sering terjadi di luar sana yaitu seperti partisi HDD atau SSD tidak terbaca ketika proses instalasi Windows.

Tentu jika ini terjadi, penyelesaian instalasi tidak dapat dituntaskan sampai akhir. Karena salah satu tahap terpenting dalam install ulang yaitu pemilihan partisi internal sebagai media file sistem operasi.

Apabila kamu mengalami masalah diatas, bagaimana cara mengatasi SSD tidak terbaca saat install ulang Windows?

Tenang saja, solusi tersebut dapat kita tangani dengan sangat mudah, bahkan cukup dengan mendownload file support kemudian kita letakkan di dalam media bootable flashdisk.

Cara Mengatasi SSD Tidak Terbaca saat Install Ulang

Permasalahan SSD tidak terbaca saat install ulang cukup sering terjadi ketika para user mencoba memasang kembali Windows pada perangkatnya.

Lalu mengapa hal ini bisa terjadi, apa yang menyebabkan proses instalasi Windows menjadi terhambat akibat SSD tidak terbaca?

Banyak faktor yang memungkinkan sistem penginstalan tidak dapat mendeteksi partisi pada perangkat. Pertama dapat disebabkan oleh bootable Windows tersebut bermasalah, seperti corrupt.

Setelah itu bisa dari port USB perangkat error, lalu pengguna salah mengatur boot priority saat berada di dalam jendela BIOS. Kemudian kemungkinan terakhir adalah storage internal perangkat yang bermasalah.

Dari 4 kemungkinan diatas, paling sering terjadi itu akibat bootable corrupt. Jika terjadi seperti ini, langsung saja ikuti metode cara mengatasi SSD tidak terbaca saat install ulang dibawah ini.

1. Pertama kamu harus mempersiapkan satu perangkat lagi bisa komputer atua laptop.
2. Selanjutnya silahkan Download file Intel Rapid Storage Technology di komputer atau laptop kedua. Klik link disini untuk masuk ke dalam situs. 
3. Saat berada di dalam situs downloader, silahkan unduh kedua file yang tersedia.
4. Silahkan cabut USB yang menjadi bootable Windows di komputer pertama. Proses pencabutan USB dilakukan ketika berada di tahap proses pemilihan partisi SSD.
5. Sambungkan USB flashdisk tersebut ke komputer atau laptop kedua.
6. Untuk perangkat kedua ini, silahkan pergi ke bagian Folder Download.
7. Kemudian cari kedua file support yang sudah kamu download lewat link diatas.
8. Klik kanan file pertama rst-f6floppy- dan Ekstrak Here.
9. Klik kanan file kedua rst-win10 dan Ekstrak Here.
10. Kalau sudah buka folder hasil ekstrak bernama rst-f6floppy.
11. Blok semuanya, kemudian Copy file tersebut.
12. Buka folder rst-win10.
13. Paste file yang sudah kamu copy ke dalam folder ini.
14. Proses selanjutnya adalah Copy folder rst-win 10.
15. Buka driver flashdisk yang sudah terpasang file instalasi Windows, lalu Paste foldernya didalam sini.
16. Lanjut Eject saja flashdisk.
17. Sambungkan kembali flashdisk bootable ini ke dalam komputer atau laptop pertama yang sedang dalam proses instalasi Windows.
18. Setelah itu klik tombol Refresh.
19. Pencet tombol Load Driver dibagian bawahnya.
20. Saat tampil jendela konfirmasi Load Driver, klik saja tombol OK.
21. Kemudian klik OK lagi ketika jendela Warning tampil.
22. Matikan centang Hide drivers that aren’t compatible with this computer’s hardware.
23. Dan berikutnya klik tombol Browser.
24. Setelah itu klik drop down panah USB flashdisk yang tersambung.
25. Klik drop down panah folder rst-win10.
26. Klik lagi drop down panah folder F6.
27. Klik drop down panah folder VMD.
28. Dan disini pilih saja folder f6vmdflpy-x64.
29. Terakhir kllk saja OK.
30. Nanti akan terbaca dua file yang ada di dalam folder tersebut. silahkan pilih file nomor dua. Dan tap Next.
31. Tunggu prosesnya selesai, nanti jika sudah kamu bakal dibawa kembali ke pilihan partisi.

Akhir Kata

Setelah melalui serangkaian panjang diatas, dijamin proses install Windows akan kembali lancar.

Begitulah cara mengatasi SSD tidak terbaca saat install ulang, silahkan ikuti metode tersebut sampai akhir. Semoga bermanfaat.