Cara Migrasi HDD ke SSD Tanpa Harus Install Ulang
Ingin menggangi harddisk ke SSD tapi malas install ulang ? Berikut trik cara migrasi HDD ke SSD tanpa harus install ulang sistem operasi.
Salah satu kelebihan SSD dibandingkan dengan HDD (Harddisk) adalah faktor kecepatan dalam membaca dan menulis data. Penggunaan pilihan SSD terbaik dapat menjadi salah 1 solusi untuk mengatasi laptop yang lambat saat digunakan.
Akan tetapi, ketika ingin mengganti penyimpanan dari HDD ke SSD. Kita harus juga memindahkan data yang sudah ada di HDD ke SSD.
Proses pemindahan file dari HDD ke SSD sering dilakukan ketika mereka ingin mengupgrade ruang penyimpanan internal, atau sekedar backup data-data ke partisi lain.
Akan tetapi memindahkan semua file tersebut membutuhkan waktu sangat lama, seringkali teknik migrasi HDD ke SSD ini dilakukan dengan install ulang PC. Dimana kami sudah pernah membuat tutorial lengkap cara install Windows 11 secara lengkap.
Tetapi itu bukan jalan keluar yang praktis, karena kita harus melakukan proses dua kali lebih banyak, dan beresiko kehilangan file pada partisi internal Local Disk C:
Terus apakah ada migrasi atau memindahkan data dari HDD ke SSD tanpa harus menginstall ulang komputer ?
Tentu ada. Kini sudah tersedia aplikasi pihak ketiga, yang memang khusus menyediakan fasilitas transfer file antar driver, secara cepat, dan mudah.
Cara Migrasi HDD ke SSD Tanpa Harus Install Ulang
Hal yang perlu kamu lakukan untuk migrasi HDD ke SSD tanpa media install ulang adalah, dengan memasangkan aplikasi bernama AOMEI Backupper.
Aplikasi tersebut yang nantinya akan membantumu untuk memindahkan semua file secara cepat, bahkan antar jenis driver seperti HDD ke SSD, begitu sebaliknya SSD ke HDD.
AOMEI Backuper akan mendeteksi semua partisi yang saat ini tersambung ke perangkat, sehingga metode kali ini tidak hanya berlaku untuk transfer antar internal memori, tetapi juga antar memori internal ke eksternal.
Kita sangat terbantu dengan hadirnya AOMEI berikut, karena pengguna bisa dengan gampang membackup semua data-data mereka, ketika membutuhkan proses migrasi perangkat, atau ingin membersihkan internal.
Akan tetapi aplikasi AOMEI Backupper ini tidak gratis, pengguna perlu memasukkan license key agar seluruh fitur dapat digunakan.
Namun tenang saja, kami sudah pernah membagikan AOMEI Backupper Full Version, jadi tetap bisa menggunakan seluruh fitur secara gratis.
Langkah 1 : Install AOMEI Backupper
Karena membeli lisensi itu cukup mahal, maka alternatifnya adalah gunakan file Jamu untuk mengaktivasi AOMEI Backupper, mudah, cepat, dan murah.
Tinggal download dulu aplikasinya, setelah itu install ke komputer masing-masing, baru yang terakhir aktivasi dengan file Jamu.
- Download terlebih dahulu file AOMEI Backupper.
- Kemudian matikan koneksi internet perangkat.
- Matikan Windows Defender ataupun antivirus PC.
- Kemudian ekstrak file AOMEI Backupper.
- Masukkan password ekstraknya.
- Kalau sudah buka folder hasil ekstrak.
- Lanjut kamu install aplikasi AOMEI Backupper. Tunggu proses pemasangan sampai selesai.
- Kalau sudah cari folder Activator, kemudian buka.
- Jalankan file OfflineRegistrator.
- Pilih versi menjadi Professional Edition. Dan tap Activate.
- Saat jendela AOMEI muncul, Paste di kotak Offline Key. Dan tap Register.
- Kalau sudah tampil Register Successful artinya berhasil.
- Terakhir tinggal buka aplikasinya.
Langkah 2 : Migrasi HDD ke SSD
Tahap berikutnya adalah kita memulai migrasi HDD ke SSD menggunakan aplikasi AOMEI Backupper, tanpa perlu menginstall ulang aplikasi.
Jadi pastikan partisi yang kamu gunakan sebagai media migrasi telah dipersiapkan, kalau pakai SSD eksternal harap sambungkan ke komputer.
Kalau tidak ingin repot bongkar pasang memori pada internal komputer, kini sudah ada teknologi bernama enclosure. Jadi alat tersebut dapat mengubah SSD atau harddisk menjadi eksternal dengan koneksi USB.
Lalu ikuti panduan migrasi HDD ke SSD secara lengkap dibawah ini:
- Ketika berada di dalam tampilan aplikasi AOMEI Backupper, klik pada tab Clone.
- Pencet pada bagian System Clone.
- Disini akan terdeteksi partisi penyimpanan yang tersambung pada perangkat.
- Karena kita ingin memindahkan local disk c, maka klik pada bagian C:.
- Dan klik target penyimpanan SSD di bagian bawahnya.
- Setelah Itu tap Next.
- Akan muncul keterangan file-file yang akan dipindahkan. Centang bagian bawah SSD Alignment.
- Dan terakhir ketuk Start Clone.
- Tunggu proses transfer berjalan, lama tidaknya tergantung besar ukuran file dan tipe penyimpanan digunukana.
- Selesai.
Akhir Kata
Mudah bukan tutorial kali ini tentang cara migrasi HDD ke SSD tanpa perlu install ulang sistem operasi.
Silahkan install aplikasi bernama AOMEI Backupper, kemudian transfer semua file tersebut lewat konfirmasi perintah yang lebih praktis. Semoga bermanfaat