Pengertian Sistem Operasi Beserta Jenis

Dalam dunia komputerisasi, dikenal satu istilah program atau bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dalam susunan perangkat, yaitu bernama sistem operasi.

Bahkan, mungkin kamu juga sering mendengar istilah sistem operasi atu OS. Lalu apa sebenarnya pengertian dari sistem operasi tersebut, serta bagaimana dengan jenis maupun cara kerjanya?

Pada kesempatan kali ini, tim Surgatekno berkesempatan untuk mengupas tuntas pengertian sistem operasi, dan pendalaman informasi detail tentang peran di dalam komputerisasi maupun perangkat HP.

Pengertian

Pengertian dari sistem operasi sendiri adalah serangkaian program perangkat lunak, yang mampu mengelola resource software beserta hardware di sebuah perangkat, agar dapat melakukan interaksi antara respon pengguna dengan alat.

Sistem operasi ini sangat penting ada di sebuah susunan perangkat komputerisasi, sebab tanpa adanya OS (operating system), device tidak dapat berfungsi maksimal bahkan tidak bisa berjalan semestinya.

Analogi sederhana untuk menggambarkan sistem operasi ini yaitu seperti, kendaraan bermotor dengan bensin. 

Tanpa adanya bahan bakar, kendaraan tentu tidak dapat berjalan, karena tidak ada media yang dapat untuk mengubah energi mesin menjadi gerak.

Begitu juga dengan komputer, coba kamu bayangkan sebuah perangkat komputer yang sudah sangat rapi terpasang segala peran perangkat keras…tetapi tidak ada sistem software yang mengoperasikan komponen-komponen tersebut. Artinya device tidak berguna sama sekali.

Faknya semakin kesini, fungsi sistem operasi juga semakin kompleks, bahkan mereka memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda, tergantung merk atau tipe perangkat yang dijalankan.

Selain pengertian sistem operasi, berikut kami juga ingin menerangkan apa saja jenis dari OS yang kini umum digunakan pada sistem perangkat elektronik ataupun komputerisasi.

Fungsi

Dari pengertian sistem operasi, setidaknya kamu sudah memiliki gambaran apa saja fungsi dari keberadaan OS di sebuah perangkat komputer.

Secara singkat fungsi-fungsi tersebut telah kami rangkumkan lewat penjelasan dibawah ini.

1. Mengatur Segala Manajemen Sumber Daya Komputer

Fungsi sistem operasi pertama yaitu, mengatur resources alias sumber daya komputer, dimana termasuk rangkaian dari perangkat keras seperti prosesor, RAM, memori, kartu grafis, dan sebagainya. 

Dengan segala susunan kompleks dalam program sistem operasi, maka semua hardware tersebut dapat melakukan komunikasi kepada user, seperti menyimpan data, memproses perintah, dan lain-lain.

2. Memegang Peran Sebagai Aplikasi Utama di Perangkat

Fungsi yang kedua ini termasuk ke dalam syarat ketentuan dari rangkaian komputerisasi, karena tanpa adanya sistem operasi, perangkat tidak dapat digunakan, bahkan merespon semua perintah kita.

3. Mengoptimalkan Fungsi sebuah Perangkat

Alat elektronik yang memakai teknologi sistem operasi sejauh ini kita ketahui seperti komputer, laptop, handphone, konsol game, dan sejenisnya. 

Jika sebuah perangkat disematkan kemampuan spesifikasi terbaik bahkan unggul dikelasnya, tanpa ada peran OS untuk menjalankan semua hardware tersebut, maka kita tidak akan bisa mendapatkan manfaat penuh dari spesifikasi tersebut.

4. Mengatur Sistem Kerja Perangkat

Sistem operasi ini bertindak sebagai pelaksana, walaupun otak dari sebuah komputer terletak pada chip prosesor, tetapi saraf yang meneruskan sinyal ke otak tersebut merupakan bagian dari peran sistem operasi. 

Sehingga apapun yang dimau oleh pengguna terkait pengaturan performa komputer, bisa diatur lewat software OS.

5. Menjadi Penghubung Tugas Hardware

Seperti yang kita ketahui, komputer memiliki banyak sekali serangkaian hardware untuk mendukung jalannya sebuah program. Antara satu komponen dengan lain memiliki kesinggungan, dan yang mengatur aktivitas ini adalah sistem operasi.

Jenis-Jenis

Setelah mengupas tentang pengertian sistem operasi diatas, mari kita lanjut bahas soal jenis-jenis yang umum digunakan pada dunia perangkat lunak OS komputer.

Kami akan golongkan beberapa jenis berdasarkan kategori yang berbeda-beda, karena ada banyak penjelasan mengenai OS yang harus kamu tahu agar bisa lebih membukakan wawasan luas tentang jaringan komputer secara teknis.

Jenis sistem operasi berdasarkan cara kerja

1. Batch OS

Jenis sistem operasi ini dikenal memiliki kepraktisan dalam implementasi komputer, karena menyatukan beberapa pekerjaan menjadi satu agar lebih efisien.

2. Mobile OS

Untuk mobile OS berlaku pada perangkat elektronik berbasis mobile, seperti contoh smartphone yang dibekali antara sistem operasi Android atau iOS.

3. Network OS

Dalam sebuah aktivitas jaringan, sistem operasi memiliki peran untuk mengatur komunikasi server, transfer data, keamanan, dan fungsi networking lain.

4. Multitasking / Time – Sharing OS

Dengan jenis multitasking ini, pengguna bisa melakukan sebagian tugas secara bersamaan di satu unit komputer.

5. Distributed OS

Kemudian jenis sistem operasi distributed OS ini bertugas untuk memudahkan komputasi kepada user dengan cepat serta akurat, karena menggunakan serangkaian beberapa prosesor.

6. Real Time OS

Kinerja OS memiliki interval atau jarak waktu yang relative bersamaan, sehingga memungkinan data yang diatur akan akurat secara bersamaan.

Jenis Sistem Operasi yang dijalankan di komputer

1. Sistem Operasi Live CD

Sistem operasi Live CD hanya dapat berjalan lewat peran CD atau DVD room, tanpa perlu menginstall secara permanen di dalam komputer. Kelebihan jenis OS ini terbilang sangat ringan, tetapi fitur yang dimilikinya relative minimalis.

2. Sistem Operasi Stand Alone

Jenis sistem Operasi Stand Alone merupakan yang paling umum kita temukan di banyak perangkat komputer. OS ini dapat digunakan oleh single user atau multi user, selain itu memiliki kelengkapan fitur kompleks, serta OS harus diinstall ke dalam komputer.

3. Sistem Operasi Embedded

Berikutnya sistem operasi embedded ini berlaku untuk perangkat yang berkebutuhan khusus, karena OS tidak bisa berdiri sendiri, dan dibutuhkan spesifikasi tertentu.

4. Sistem Operasi Jaringan

Jenis sistem operasi ini dirancang khusus untuk kebutuhan jaringan komputer, beberapa kapasitas pengolahan meliputi HTTP Service, DNS Service, Sharing Printer, Proxy Server, dan lain-lain.

Macam-Macam

Sementara inilah beberapa macam-macam produk sistem operasi yang umum digunakan. Setiap masing-masing OS memiliki fungsi, tugas, fitur, tampilan yang berbeda satu dengan lain. Bahkan kegunaannya ada untuk device ponsel, komputer, sampai tablet.

Komputer dan Laptop

Sejarah perkembangan komputer bisa sampai pada titik kemajuan seperti saat ini, tentu melakukan proses yang sangat panjang. Salah satu saksi peran sejarah komputerisasi global yaitu sistem operasi.

Perangkat lunak ini tersedia banyak jenis, bahkan kini ada banyak macam OS berdasarkan tugas peran masing-masing. Dan berikut adalah daftar sistem operasi di sebuah device komputer.

1. Linux

Buat para programer, sistem operasi ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi mereka. Sebab Linux memiliki sifat open sources, yang memungkinkan para penggunanya memodifikasi serta mendistribusikan secara luas tanpa perlu lisensi.

Linux pertama kali muncul pada tahun 1991, diciptakan oleh Linus Torvalds. Secara tampilan, OS berikut sangat terlihat sederhana, tidak banyak navigasi tombol, bahkan untuk membuka sesuatu, user harus mengetikan command script khusus.

2. Microsoft DOS

MS DOS adalah sistem dari Microsoft Disk Operasi System. Sebelum Windows sebesar seperti saat ini, awal mula perkembangan sistem operasi pada tahun 80an dikenal yang namanya MS DOS.

Ketika pengguna ingin menghidupkan komputer, mereka harus mencolokan dulu disket atau kaset jadul ke dalam room reader, setelah sistem membaca maka OS bakal mengambil peran dalam pengoerasian perangkat secara penuh.

3. Unix

Sama dengan DOS, sistem operasi ketiga bernama Unix ini memiliki umur yang sama. Dan saat ini, Unix sudah tidak lagi populer, karena memang sudah tidak eksis di dunia komputer.

Dulunya Unix digunakan pada komputer mini sebagai server jaringan. Karena sistem dari Unix memiliki kelebihan dalam transfer pemindahan data dari komputer satu ke komputer lain secara cepat. Bahkan support multi user, sehingga bisa diakses beberapa orang secara bersamaan.

4. Chrome OS

Dari namanya kita sudah bisa menebak, siapa developer yang bertanggung jawab di balik pengembangannya. Betul sekali, bahwa Google telah berhasil mengembangkan OS terbarunya pada Juni 2011, mengambil basis referensi Linux.

OS berikut tidak bisa diaplikasikan di sembarang jenis komputer, kebanyakan Chrome OS diterapkan pada alat seperti Chromebook.

5. Windows

Mayoritas komputer atau laptop di seluruh dunia selalu mengandalkan sistem operasi Windows. Produk dari Microsoft Office ini telah berkembang dari masa ke masa. Usai pergantian peran DOS di tahun 80an, Microsoft mulai mengenalkan generasi pertama Windows di tahun 85.

Secara fungsi, tampilan, fitur, Windows termasuk yang paling unggul karena bisa merespon berbagai macam kebutuhan penggunanya.

6. MacOS

MacOS merupakan produk OS keluaran Apple khusus untuk produk komputer dan laptop. Secara tampilan Macintosh mempunyai karakter yang kuat, sama seperti sistem operasi Apple lain, bentuk icon, navigasi, perintah, hampir-hampir mirip.

Smartphone

Selanjutnya sistem operasi juga berlaku pada produk seperti smartphone. Sejauh yang kita kenal, hanya ada dua jenis antara android dengan iOS. Tetapi faktanya ada sebagian sistem OS lain dengan program karakter masing-masing.

1. Android

Kalau di komputer ada Windows, sedangkan versi smartphone ada android. Versi ini dikenal lebih fleksibel dalam segala urusan, baik itu penggunaan aplikasi, kustomisasi program, serta dibekali fitur lengkap.

Android kini dikembangkan oleh perusahaan Google, awal mulanya versi pertama android diperkenalkan pada tahun 2008 silam, lewat serti perdana Astro. Semakin kesini Android terus berkembang dengan segala fitur-fitur pembaruannya.

2. iOS

Sebagai pesaing kuat android, Apple meluncurkan sistem operasi bernama iOS yang dikenalkan lebih dulu di tahun 2007 lalu.

iOS hanya bisa diterapkan di produk-produk Apple saja, seperti iPad, dan iPhone. Berbeda dengan android, OS buatan Apple dikenal lebih ekslusif…apapun yang mereka keluarkan selalu bersifat komersial.

3. Harmony OS

Harmony OS adalah seperangkat operasi sistem yang digunakan di HP merk Huawei. Awal mulanya mereka menggunakan sistem android global, hanya karena terjadi persaingan dagang yang sengit antara Amerika dengan Tiongkok, maka Huawei terpaksa mengembangkan OS barunya.

4. KaiOS

KaiOS diluncurkan pada tahun 2017 lalu, KaiOS Technologies Limited merancang sistem menggunakan basis dari Linux. Awal mulanya, mereka mengeluarkan versi ini untuk kebutuhan perangkat ponsel yang kesulitan dalam mengakses internet.

5. Windows Phone

Windows Phone adalah seri operasi sistem Windows yang berjalan di sebuah perangkat ponsel. Secara tampilan, icon, serta navigasi, jenis OS satu ini terlihat sama dengan versi komputer.

6. Tizen

Mungkin kalian bakal sangat asing mendengar jenis sistem operasi satu ini. Tizen pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 silam, dan siapa sangka kalau ternyata developer OSnya adalah Samsung.

Tidak populer di Indonesia, tetapi Tizen sangat laris dan sering digunakan pada smartphone Samsung keluaran India.

---

Akhir Kata

Sekian pembahasan tentang pengertian sistem operasi beserta jenis-jenisnya. Ternyata ada banyak penjelasan yang belum kita ketahui, di balik fakta penggunaan OS pada suatu device. 

Bahkan kita bisa menyadari juga kalau ternyata peran OS sangat penting dan tidak bisa dipisahkan. Semoga bermanfaat.