Cara Menambah Kapasitas Local Disk C: Tanpa Aplikasi
Penyimpanan Disk C: sudah merah (penuh) ? Beginilah cara menambah kapasitas Local Disk C: tanpa menggunakan aplikasi tambahan.
Kendala utama yang sering dikeluhkan pengguna perangkat laptop di luar sana adalah, tentang bagaimana cara management penyimpanan internal agar tidak cepat habis.
Bagi pengguna laptop yang memiliki spesifikasi tinggi atau sekelas komputer gaming, kasus seperti ini tentunya tidak begitu masalah bagi mereka. Karena kebanyakan ruang penyimpanannya cenderung lebih besar, sebab didesain untuk kebutuhan lebih tinggi.
Namun bagi pengguna yang memiliki spesifikasi komputer sedang, pasti persoalan kapasitas Local Disk C: masih sering terjadi overload sehingga ruang gerak baik aplikasi, maupun program pada komputer juga terbatas.
Efeknya adalah ketika kapasitas Local Disk C: penuh, bisa saja terjadi aplikasi sering crash, performa komputer mengalami penurunan, dan sistem operasi tidak memungkinkan untuk ditingkatkan kembali.
Solusi ketika kasus diatas muncul adalah, pertama kamu bisa upgrade penyimpanan SSD atau HDD yang ukurannya lebih besar. Kemudian kamu dapat mengosongkan ruang agar partisi internal jadi lebih luang.
Atau yang terakhir pembagian memori pada partisi Local Disk C: diperbesar dari ukuran normal.
Penyelesaian terakhir ini adalah metode paling murah dan mudah, bahkan kamu dapat mengaturnya lewat konfigurasi pada komputer masing-masing.
Soal pembagian partisi, kami sudah rangkumkan tips tentang cara menambah kapasitas Local Disk C: tanpa aplikasi, praktis, dan cepat.
Syarat Sebelum Menambah Kapasitas Local Disk C:
Cara ini sering dilakukan banyak orang karena dinilai lebih mudah dan murah. Tugas kita hanya membagi partisi pada SSD maupun HDD, dan memprioritaskan kapasitas internal dominan lebih besar.
Akan tetapi itu tidak semudah kita mengatur ulang angka pada kapasitas partisi perangkat. Ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi sebelum mengikuti cara menambah kapasitas Local Disk C: tanpa aplikasi dibawah ini.
Selengkapnya silahkan cek poin-poin berikut ini :
1. Minimal perangkat harus memiliki partisi lain selain Local Disk C: dan masih dalam satu disk, untuk dikorbankan beberapa kapasitasnya ke dalam partisi Local Disk C:
Misalnya laptop dengan SSD berukuran 512 GB, disk tersebut kemudian dibagi menjadi 3 partisi, Local Disk C: sebesar 100 GB, Disk D: sebesar 312 GB, dan Disk F: 100 GB.
Jadi itulah yang disebut dengan partisi lain dalam satu disk.
2. Kemudian partisi yang akan diambil kapasitasnya, harus memiliki ukuran free space minimal 50% dari kapasitas keseluruhan.
Contohnya Disk D: pada perangkat ukuranya 312 GB, dan sedang terpakai sebesar 50 GB. Tentu sangat memenuhi syarat karena 50% dari 312 sendiri adalah 156 GB.
Selama masih ada kurang dari 156 GB, kita tetap bisa menggunakan partisi tersebut sebab ukurannya tidak kurang dari 50% dari partisinya.
3. Tetapi kalau sebagian besar partisimu penuh, dan tidak ada space 50% lagi, silahkan backup terlebih dahulu data dalam memori ke penyimpanan eksternal.
Sebab mau tidak mau kita harus berusaha mengosongkan ruang target, supaya dapat dibagikan ke dalam partisi Disk C:
Cara Menambah Kapasitas Local Disk C: Tanpa Aplikasi
Kalau semua syarat diatas sudah kalian penuhi, artinya laptop milik kamu siap untuk kita lakukan pembagian kapasitas untuk Local Disk C: tanpa aplikasi.
Kita hanya menggunakan aplikasi bawaan dari Windows bernama Disk Management. Aplikasi ini berfungsi untuk membantu pengguna membagi atau menambah ukuran pada partisi secara custom.
Asalkan ketentuan diatas sudah terpenuhi maka tutorial cara menambah kapasitas Local Disk C: kali ini dapat kita mulai.
Langsung saja cek tutorialnya berikut.
- Silahkan klik kanan pada logo Windows. Lalu pilih yang namanya Disk Management.
- Disini akan tampil semua ukuran partisi yang ada di dalam perangkat.
- Klik kanan pada bagian partisi yang ingin kita pakai sebagian memorinya, misalnya Local Disk D:
- Lalu pencet menu Shrink Volume.
- Pada kolom Enter the amount of space to shrink in MB, masukkan jumlah kapasitas tambahan yang akan ditransfer ke Local Disk C:
Disini satuannya MB, sedangkan 1 GB = 1024 MB tinggal kamu kalikan saja. Dan perhatikan juga sisa ruang pada target paritis, kalau bisa jangan gunakan semua free space yang ada, misal penyimpanan 312 GB tersisa 267 GB bisa gunakan 100 GB. Intinya cukup untuk memindahkan semua file di Local Disk C: ke Local Disk baru. - Kalau sudah kamu ketikkan berapa jumlah ukurannya, ketuk tombol Shrink.
- Nanti kapasitas tersebut akan tampil dalam tulisan Unallocate beserta detail ukuran yang sudah kamu tentukan tadi.
- Selanjutnya klik kanan disk Unallocated tersebut, dan pilih New Simple Volume.
- Ketuk Next beberapa kali.
- Pada bagian Format Partition, ubah pada tabel Volume Label, dengan nama partisi baru misalnya Local Disk F: dan Ketuk Next.
- Terakhir Finish.
- Setelah itu buka File Explorer, dan masuk ke Local Disk D:
- Pindahkan semua file di Local Disk D: ini ke Local Disk baru. Jadi itulah pentingnya tadi mengambil ukuran pada paritis yang muat untuk backup data di dalamnya.
- Kalau data di Local Disk D: sudah kamu pindah semua, kembali lagi ke Disk Management.
- Klik kanan pada Local Disk D: dan pencet Delete Volume.
- Kemudian akan muncul sebuah partisi tidak terdeteksi, dan ini yang nantinya akan kita gunakan untuk menambah sisa pada Local Disk C:
- Klik kanan pada Local Disk C:
- Disini pencet pada bagian menu Extend Volume.
- Kalau kita ingin menggunakan semua ukuran yang ada di Unallocated Disk tersebut, maka pada kolom Select the amount of space in MB, tidak perlu diganti jumlah memorinya. Biarkan saja ukurannya maksimal.
- Tinggal pilih saja Next.
- Dan terakhir silang saja jendela Disk Management. Maka penyimpanan pada partisi Local Disk C: akan bertambah besar.
Akhir Kata
Sangat mudah bukan cara menambah kapasitas Local Disk C: tanpa aplikasi? Selain menggunakan cara ini, ada satu metode lagi yang jauh lebih ribet yaitu via install ulang sistem operasi komputer.
Jadi beruntung kamu bisa menambahkan ukuran Local Disk C: mudah dan tidak ribet. Semoga bermanfaat.