web site hit counter
PC & Laptop

Pengertian dan Perbedaan GPT dan MBR

Harddisk atau disk drive merupakan salah satu perangkat keras utama yang ada di komputer maupun laptop.

Hardware ini digunakan sebagai media penyimpanan yang juga sekaligus sebagai lokasi penyimpanan sistem operasi dan berbagai aplikasi yang Anda install di komputer atau laptop Anda. Sebelum Anda melakukan instalasi sistem operasi, harddisk harus dipartisi.

Sekadar informasi bahwa partisi merupakan istilah untuk pembagian harddisk menjadi beberapa part atau disk. Setiap komputer/laptop pastinya memiliki partisi  harddisk karena tidak semua semua aplikasi, program, dan file berada dalam satu partisi yang sama.Perangkat Keras Harddisk

Pada saat proses instalasi, Anda akan diminta untuk menentukan apakah menggunakan harddisk dengan tipe GPT atau bertipe MBR.

Bagi orang awam kedua singkatan atau istilah ini tentunya akan membuat mereka bingung. Untuk membantu Anda memahami kedua istilah tersebut serta perbedaannya, maka silakan simak penjelasan yang akan kami berikan di bawah ini.

Apa itu GPT?

Jenis Partisi GPTInformasi yang berkaitan dengan ukuran dan juga lokasi partisi akan disimpan dalam area yang dinamakan tabel partisi.

Umumnya sistem operasi akan membaca area tersebut sebelum nanti akan lanjut ke tahap selanjutnya. GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table. GPT merupakan sebuah bentuk standar dari layout yang di dalamnya berisi partisi.

Sesuai dengan namanya, tabel partisi yang satu ini menggunakan GUID yang memiliki kepanjangan yaitu Global Unique Indetifiers, yakni 128 bit angka yang dipakai untuk mengidentifikasi informasi yang terdapat di dalam sistem komputer.

Meskipun GPT menjadi bagian dari model UEFI, akan tetapi tabel partisi pada GPT masih digunakan pada beberapa sistem operasi BIOS.

Hal ini karena masih ada keterbatasan pada tabel MBR yang masih menggunakan 32 bit untuk menyimpan informasi ukuran dan alamat logical pada disk tradisional yang mempunyai  ukuran hanya 512 byte.

Sementara itu, tabel partisi GPT mengalokasikan sebanyak 64 bit untuk penyimpanan alat logical.

Hampir seluruh sistem operasi yang ada sekarang telah mendukung tabel partisi GPT. Beberapa diantaranya seperti Windows x86 dan MacOS yang sudah mendukung proses booting menggunakan GPT yang sebenarnya juga mendukung terdapat perangkat yang mempunyai firmware EFI.

Akan tetapi, beberapa sistem operasi lain seperti Linux dan FreeBSD juga bisa melakukan booting menggunakan GPT dari OS yang memakai BIOS maupun EFI.

Apa Itu MBR?

Jenis Partisi MBRMBR merupakan singkatan dari Master Boot Record. Istilah MBR ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM ketika mengeluarkan DOS 2.0 pada tahun 1983.

MBR merupakan sebuah sektor boot khusus yang ada di awal drive. Di dalam sektor MBR terdapat boot loader mengenai sistem operasi yang diinstal serta informasi mengenai partisi logical drive.

Boot loader merupakan kumpulan kode kecil yang secara umum memiliki tugas yang lebih besar dibandingkan dengan drive lainnya.

MBR merupakan salah satu partisi yang mempunyai struktur terbaik. Secara umum, berbagai informasi yang ada di dalam harddisk bisa dikendalikan oleh MBR. Beberapa informasi tersebut antara lain: extended partition, file system, dan lain sebagainya.

Salah satu yang populer pada MBR adalah proses booting yang dilakukan sistem operasi.  Di dalam proses booting MBR ini akan mencari sebuah lokasi yang mempunyai  boot sector dimana boot sector tersebut mempunyai berbagai file maupun informasi yang diperlukan sistem.

Sistem MBR hanya  mampu mendukung penyimpanan sebesar 2 TB. padahal kita tahu bahwa penyimpanan saat ini sudah ada lebih dari 2 TB.

Hal inilah yang membuat beberapa proses yang ada pada MBR sudah mulai digantikan oleh GPT yang saat ini sudah ada pada komputer atau laptop keluaran terbaru.

Perbedaan GPT dan MBR

Setelah mengetahui pengertian dari keduanya, di bawah ini kami akan menyertakan tabel mengenai perbedaan antara GPT dan MBR.

MBRGPT
MBR hanya support 4 partisi primaryGPT mendukung lebih banyak partisi primary. Hal ini karena GPT mempunyai 128 partisi primary
Kapasitas penyimpanannya terbatas yaitu 2 TBMemiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar karena mempunyai 9,4 ZB
Berkaitan dengan partisi, MBR menggunakan 4 partisi. Dengan kata lain, akan ada 1 partisi primary yang dikorbankan untuk dibagikan pada extended sehingga kita bisa membuat banyak partisi logicalTidak perlu mengorbankan partisi primary dan Anda masih tetap bisa membuat banyak partisi logical
MBR hanya akan menyimpan informasi mengenai lokasi penyimpanan file sistem serta penyimpanan sistem operasi hanya pada sektor pertamaGPT akan menyimpan informmas mengenai lokasi penyimpanan file dan penyimpanan sistem operasi secara multiple atau bebera kali. Tujuannya untuk menjadi cadangan ketika informasi pertama mengalami kerusakan atau corrupt
MBR bisa digunakan untuk menginstal seluruh sistem operasiGPT hanya bisa digunakan untuk menginstal sistem operasi tipe 64 bit serta motherboardnya harus sudah mendukung UEFI

Alasan Memilih GPT Dibandingkan MBR

Berdasarkan penjelasan dan perbedaan yang sudah kami berikan, kita tahu bahwa sistem partisi GPT memiliki banyak kelebihan dibandingkan sistem partisi MBR.

Kelebihan yang dimiliki GPT akan membantu mengurangi masalah sistem korup karena indeks file yang dibuat redundant. Yang tidak kalah penting, sistem partisi GPT merupakan teknologi terbaru yang kedepannnya akan terus digunakan sementara MBR akan ditinggalkan.

Sistem partisi GPT juga sudah bisa Anda gunakan untuk melakukan instalasi sistem operasi Windows 7 maupun versi di atasnya.

Akan tetapi, pastikan bahwa Anda menggunakan atau menginstal sistem operasi Windows bertipe 64 bit. Sementara itu, jika Anda hanya menginstal Windows XP, maka cukup pilih MBR.


Itulah penjelasan dari kami mengenai pengertian dan perbedaan GPT dan MBR. Semoga bermanfaat.

Razqa Lathif

Founder dari SurgaTekno.com Menyukai dunia teknologi : coding dan fixing hardware dan software.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Alasan untuk Mematikan Adblock

Untuk dapat mengakses konten kami, silahkan terlebih dahulu mematikan plugin Adblock. Karena di beberapa fitur tidak dapat digunakan ketika anda menggunakan Adblock.