
Setelah dirilis secara global tepatnya 1 bulan yang lalu, game Assassin’s Creed Odyssey pun berhasil dibajak oleh scene group yang bernama CPY. Jika dilihat game Assassin’s Creed Odyssey menggunakan 2 proteksi atau DRM sekaligus yaitu DENUVO V4.9 dan VMPROTECT. Dimana bisa dikatakan DENUVO V4.9 adalah versi Denuvo yang terbaik saat ini.
Jika dilihat dari beberapa game yang menggunakan proteksi DENUVO V4.9, Assassin’s Creed Odyssey adalah game yang tercepat dibobol oleh scene group/cracker. Beberapa game yang masih mampu bertahan dari serangan group cracker adalah FIFA 19, PES 2019, Life Is Strange 2, Strange Brigade dan Shadow of the Tomb Raider semua permainan yang disebut diatas menggunakan proteksi DENUVO 4.9.

Memang ini bukan kali pertama game yang menggunakan proteksi DENUVO V4.9 berhasil dibobol, sebelumnya sudah ada game Jurassic World Evolution yang menggunakan proteksi ini pun berhasil dibobol oleh scene group CODEX. Tetapi butuh waktu 106 hari bagi CODEX untuk membobol game tersebut.
Baca Juga : DENUVO 5.2 Berhasil di Crack Dalam Waktu 4 Hari
Sebelumnya saat DENUVO pertama kali dikenalkan secara publik, beberapa scene group besar seperti 3DM pun kewalahan untuk membobol game yang dilindungi oleh DENUVO. Awalnya 3DM berhasil membobol beberapa game yang diproteksi oleh DENUVO seperti FIFA 15, Lords of the Fallen, Dragon Age: Inquisition, Mad Max dan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.

Dari pihak DENUVO sendiri mengatakan bahwa tidak ada game yang tidak berhasil dibajak, Anti-Tamper buatan mereka hanya untuk melindungi penjualan tahap awal. Tetapi jika kita lihat dari game Football Manager 2019 yang berhasil dibajak dalam waktu kurang seminggu, yang notabenenya menggunakan DENUVO V5.2 pun berhasil dibajak lebih cepat dibandingkan versi DENUVO yang terdahulu.