Perbedaan Windows 10 Home, Pro, Enterprise, dan Education, Mana yang Lebih Baik ?

Windows 10 menjadi salah satu produk sistem operasi buatan Microsoft yang terbaik, karena pada generasi ini dinilai sudah cukup mumpuni dan compatible dengan berbagai macam kebutuhan pengguna diluar sana.

Untuk memfasilitasi pengguna sistem operasi Windows, Microsoft merilis beberapa versi yang ada di generasi 10 berikut, seperti Home, Pro, Enterprise, dan Education.

Jadi sebelum menginstall Windows 10 untuk PC dan laptop, kita harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan dari 4 versi tersebut.

Setiap masing-masing versi mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda. Tujuan Microsoft menyediakan klasifikasi tersebut, agar lebih mudah menentukan segmen kebutuhan pengguna, sesuai dengan tugas serta kebutuhan sendiri-sendiri.

Namun apakah kamu sudah tahu perbedaan Windows 10 Home, Pro, Enterprise, dan Education? Versi mana yang lebih baik untuk kita gunakan atau paling pas sesuai kebutuhan ?

Perbedaan Windows 10 Home, Pro, Enterprise, dan Education

Microsoft selalu berkontribusi penuh soal kebutuhan sistem operasi perangkat. Mereka sangat paham betul bagaimana karakter pengguna diluar sana, sehingga pada akhirnya Windows merilis dalam berbagai macam versi, sesuai dengan tugas masing-masing.

Khusus generasi Windows 10, mereka menyediakan 4 versi berbeda yaitu Windows 10 Home, Windows 10 Pro, Windows 10 Enterprise, dan Windows 10 Education.

Bagi pengguna awam yang sekilas melihat 4 versi diatas, sebetulnya masih banyak yang bertanya-tanya apa sebetulnya pembeda dari satu dengan lain?

Jadi secara umum fungsi utama dari 4 versi tersebut pada dasarnya tetap sama. Fungsi utama yang dimaksud adalah fitur User Interface, Start Menu, mesin Cortana, Windows Hello, Browser Edge, User Experience, Virtual Desktop, Continuum, itu semua ada di keempat-empatnya.

Terus apa yang membedakan antara Windows 10 Home, Pro, Enterprise, dan Education? Kita akan rangkumkan dibawah ini, dan lihat mana yang lebih baik.

1. Windows 10 Pro

Versi Windows 10 Pro merupakan advanced paket dengan sistem yang cenderung dikemas untuk kebutuhan para profesional.

Jadi kebutuhan komputer tidak hanya sekedar sebagai alat pemenuh tugas, mengetik ringan, dan menyusun dokumen-dokumen umum, akan tetapi Microsoft merancang versi Pro ini untuk kebutuhan profesional lainnya.

Adapun layanan utama yang ada di versi Pro meliputi Group Policy, Enterprise State Roaming with Azure Directory, BitLocker, Windows Store Business, Assigned Access, Mobile Device Management, dan masih banyak lainnya.

Sehingga lewat potensi fitur-fitur diatas, kita sekaligus bisa mendapatkan akses untuk mengendalikan program sistem secara penuh, sesuai preferensi yang pengguna inginkan.

2. Windows 10 Home

Kemudian untuk versi Windows 10 Home, adalah sistem operasi rumahan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam skala lebih simpel.

Versi ini dapat kita temui di perangkat-perangkat komputer atau laptop baru, karena bisa dibilang termasuk paket bundling saat pembelian PC. Dengan edisi tersebut, pengguna sudah mendapatkan fitur utama Microsoft Edge yang belum ditemukan di versi Windows sebelumnya.

Selain itu ada juga Cortana, dimana akses menu satu ini dapat merespon segala perintah pengguna secara praktis dan instan, melalui sistem mekanisme robot rancangan Microsoft.

Kemudian ada juga fitur Hello, dimana kamu bisa atur fungsi ini untuk Face Recognition, dan keamanan biometrik.

3. Windows 10 Enterprise

Windows 10 Enterprise ditujukan untuk kebutuhan perkantoran, yang berorientasi pada sistem organisasi sebuah perusahaan lewat fasilitas-fasilitas mumpuni dan spesifik.

Edisi Enterprise ini sangat jarang ditemui di perangkat-perangkat umum, karena untuk mendapatkannya pengguna harus melalui sebuah Volume Licensing, atau bisa dengan membeli dalam bentuk paket skala besar.

Kalau dibandingkan dengan versi lainnya, khusus di Windows 10 Enterprise kamu bisa memperoleh fitur bernama AppLocker. Alat ini memungkinkan pengguna komputer alias admin untuk membatasi sebagai akses pemakaian aplikasi.

Selain itu didukung juga dengan Direct Access, suatu kemudahan akses antar pengguna yang dapat diatur melalui VPN ketika antar perangkat sudah terhubung pada koneksi jaringan internet.

4. Windows 10 Education

Terakhir adalah Windows 10 Education. Sesuai dengan namanya, OS ini khususnya untuk kebutuhan mengajar di sekolah, termasuk semua yang terlibat didalamnya.

Untuk mendapatkan versi ini, pengguna harus membelinya secara partai, jadi memang sangat jarang kita temui Windows 10 Education di perangkat-perangkat umum.

Mana yang Lebih Baik ?

Setelah melihat perbedaan diatas, kira-kira mana yang lebih baik?

Kembalikan lagi kepada kebutuhan masing-masing, Microsoft telah menggolongkannya menjadi 4 edisi dengan tugas yang berbeda beda.

Untuk Home khusus pengguna rumahan, versi Pro adalah model pengaturan profesional, Enterprise untuk kebutuhan skala bisnis, dan Education untuk pendidikan.

Versi Home dan Pro pada ujungnya akan menjadi pilihan terakhir karena dibanding dengan lain, kedua versi ini sudah cukup untuk pemakaian umum dan tugas-tugas ringan.

Mari coba kita bandingkan, pada Windows 10 Pro pengguna bisa mengaktifkan sistem BitLocker yang merupakan sebuah fitur keamanan data.

Fitur ini dapat mengunci penyimpanan drive pada perangkat komputer kita, dengan sistem username dan password.

Windows mengklaim kalau fitur BitLocker sangat aman, walaupun ada seseorang berhasil membobol akses ke drive tersebut, kemudian mengcopy dan membuka di perangkat lain…tetap saja file tersebut perlu izin akses kunci.

Selanjutnya kelebihan lain yang ada di Windows 10 Pro yaitu Secure Boot. Fungsi dari tugas ini adalah ketika perangkat melakukan startup, OS akan memastikan semua file-file sistem tidak disusupi oleh virus atau file berbahaya lainnya.

Jadi Windows akan secara otomatis membuat semacam kunci khusus file-file system apabila ketika perangkat startup. Dan kunci tersebut akan disamakan dengan kunci pada motherboard komputer masing-masing.

Kelebihan berikutnya dari versi Pro yang tidak ada di Home, seperti GPEdit dan satunya lagi Remote Desktop.

Dan poin yang berikutnya terkait tentang limitasi prosesor dan memori. Untuk Windows 10 Home hanya dibatasi 1 prosesor dengan batas core maksimal 64 core saja. Lalu memorinya dibatasi hingga 128 GB RAM.

Kalau di Windows 10 Pro support sampai dual processor sebanyak 128 core. Lalu kemampuan memorinya mencapai 2 TB.

Mungkin bisa disimpulkan, sistem operasi terbaik dan advanced yaitu Windows 10 Pro Edition.

Akhir Kata

Sekarang kamu sudah tidak penasaran lagi perbedaan Windows 10 Home, Pro, Enterprise, dan Education. Tentukan salah satu edisi Windows 10 terbaik di perangkat komputer kamu. Semoga bermanfaat.