web site hit counter
Tips & Trik

Cara Mengunci Folder Windows yang Aman

Berbagi file dengan orang lain memang hal yang lazim dilakukan, entah berbagi file tugas atau berbagi data. Namun, tentunya kita tidak mau membagi file dengan sembarang orang. Tidak jarang pula, ada kemungkinan kesalahan yang dilakukan manusia terkait dengan dokumen yang diberikan seperti penghapusan dokumen penting disengaja maupun tidak, modifikasi file dan beberapa kemungkinan lainnya. Oleh sebab itu, sangat penting memproteksi setiap file yang ada di PC kita baik file individu maupun file dalam folder.

File dalam folder dapat dilindungi dengan memberikan kata sandi sehingga hanya orang tertentu saja yang bisa membuka folder ada di PC-mu terlebih yang menggunakan sistem operasi Windows. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas cara mengunci folder Windows yang aman dan mudah sebagai berikut!

Hal yang Diperhatikan sebelum Mengunci Folder di Windows

Sebelum mulai memberikan enkripsi atau mengunci folder, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengguna yakni :

  1. File yang dienkripsikan tidak 100% aman karena para peretas mungkin masih dapat membuka enkripsi dan menanamkan keylogger dalam sistem. Keylogger ini bisa dikenali oleh malware dalam komputer.
  2. Selalu buat cadangan file atau simpan file asli yang belum terenkripsi untuk mengantisipasi kehilangan atau lupa kata sandi yang telah di buat.
  3. Tentukan metode enkripsi yang akan digunakan (kami merekomendasikan AES – 256 karena lebih aman dan cepat)
  4. File enkripsi EFS yang dikirimkan melalui email atau dipindahkan mungkin akan kehilangan enkripsinya. Selain itu, file EFS juga tidak bisa sepenuhnya melindungi file-mu jika sewaktu – waktu terhapus kecuali kamu telah menggunakan Windows permission untuk melindungi file dan folder yang telah dienkripsikan.
  5. Pengguna juga tidak bisa mengenkripsikan file atau folder sebelum terkompresi dengan EFS sehingga kam harus mengekstrak folder lebih dulu.

Cara Mengunci Folder di Windows

1. Cara Membuat Arsip Terenkripsi dengan 7-Zip

Pada Windows XP dilengkapi dengan fitur enkripsi folder, namun tidak dengan Windows 7. Solusinya adalah dengan mengunduh program pihak ketiga. Di internet, ada banyak sekali program kompresi file yang bisa kamu gunakan untuk membuat arsip terenkripsi namun kami merekomendasikan aplikasi bernama 7-zip yang gratis dan bersifat open source. Caranya sebagai berikut :

  1. Unduh aplikasi 7-Zip sesuai dengan spesifikasi OS yang dipakai baik X32 maupun X64, kemudian install 7-Zip, tunggu hingga proses install selesai.
  2. Buka aplikasi 7-Zip dan pilih folder yang ingin dilindungi dengan kata sandi
  3. Klik menu “Add” yang berada tepat di bawah tab File,
  4. Setelah kotak dialog muncul, terlebih dahulu pilih direktori untuk menyimpan arsip yang telah dibuat. Pada menu “Archive Format” pilih pilihan “zip”.
  5. Beralih ke kotak Encryption, isikan password di kolom “Enter Password” dan ketik ulang password yang telah dibuat. Pastikan juga memilih pilihan enkripsi AES-256 pada menu Encryption method.
    Memasukkan Password di 7-Zip
    Memasukkan Password di 7-Zip
  6. Setelah itu klik “OK” untuk mulai proses kompres file.
  7. Beberapa file dan folder yang dibuat arsip akan disimpan dalam format .zip dan akan terenkripsi dengan password yang telah kamu pilih. Pastikan password sulit ditebak dan memiliki karakter yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka.
  8. Setelah proses selesai, uji coba dengan membuka folder yang tadi sudah diberikan password. Jika ada perintah memasukkan kata sandi, berarti proses kompresi berhasil. Agar lebih aman dan hemat ruang penyimpanan, kamu juga bisa menghapus folder yang asli dan belum diberikan kata sandi.
  9. Selesai

Gimana mudah bukan untuk cara membuat folder terenkripsi dengan menggunakan 7-Zip? Tentu, sangat mudah dilakukan terutama untuk pemula. Namun, cara kedua yang akan kita bahas di bawah ini lebih mudah lagi dan tanpa menggunakan aplikasi atau hanya menggunakan fitur bawaan dari Windows saja.

2. Cara Mengunci Folder dengan Folder Encryption

Cara yang satu ini hanya bisa dipraktikkan pada Windows Pro seperti Windows 7 Pro, Windows 8 Pro maupun Windows 10 Pro. Sementara kata sandi yang digunakan dalam folder adalah kata sandi yang sama saat masuk ke akun Windows pengguna sehingga cara ini hanya bisa bekerja jika akun Windows sudah disetel menggunakan kata sandi. Cara kerjanya sebagai berikut :

  1. Pertama, pilih folder yang ingin diberikan pengaman, kemudian klik kanan pada folder yang telah di pilih dan klik pada menu “Properties”.
    Klik Properties di Folder yang Ingin Dikunci
    Klik Properties di Folder yang Ingin Dikunci
  2. Setelah muncul kotak dialog pada menu Properties, pilih menu “Advanced”.
    Klik Advanced pada Folder yang ingin Di-lock
    Klik Advanced pada Folder yang ingin Di-lock
  3. Pastikan tulisan “Encrypt contents to secure data” sudah dicentang dan klik “OK”.
    Check pada Encrypt contents to secure data
    Check pada Encrypt contents to secure data
  4. Setelah diatur, klik “Apply”. Ketika tombol “Apply” di klik, pada layar akan muncul kotak dialog yang berisi pertanyaan pengguna akan memberi kata sandi untuk seluruh folder atau hanya folder luar saja, pilih sesuai kebutuhanmu dan lalu klik “OK”.
    Klik Apply untuk Mulai Mengunci Folder di Windows
    Klik Apply untuk Mulai Mengunci Folder di Windows
  5. Jangan lupa untuk memback-up data dalam folder yang terenkripsi karena setelah proses enkripsi di atas selesai, biasanya akan muncul kotak dialog yang berisi perintah back-up seperti gambar di bawah ini.
    Lakukan Backup Folder yang Terenkripsi
    Lakukan Backup Folder yang Terenkripsi
  6. Jika kamu ingin memback-up data, pastikan flash disk sudah terhubung ke PC, kemudian klik “Back up now (recommended)”.
  7. Kemudian klik “Next” untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
    Klik Next untuk Melanjutkan Backup Folder yang Terkunci
    Klik Next untuk Melanjutkan Backup Folder yang Terkunci
  8. Klik “Next” untuk membuat sertifikat.
  9. Terima file format untuk di export, kemudian klik “Next”.
    Pilih Format File yang ingin di-export
    Pilih Format File yang ingin di-export
  10. Centang kotak yang ada di sebelah tulisan “Password” dan masukkan kata sandi yang digunakan dalam folder yang dienkripsi tadi, kemudian klik “Next”.
    Masukkan Password dan Confirm Password Folder yang Dikunci
    Masukkan Password dan Confirm Password Folder yang Dikunci
  11. Navigasikan ke flashdisk yang telah terpasang pada PC dan ketikkan nama untuk sertifikat yang dibuat beserta key (kunci) yang ingin kamu ekspor ke flashdisk, lalu klik “Save”.
  12. File yang telah kamu buat akan disimpan dengan ekstensi .pfx
  13. Klik “Next”, “Finish” dan terakhir klik “OK
  14. Selesai

Folder atau file dalam computer bukan sesuatu hal yang bisa dianggap remeh terutama file yang berisi data – data perusahaan atau data pribadi. Jika disebarluaskan tentu akan merugikan diri sendiri. Demikian ulasan tentang  cara mengunci folder Windows yang aman dan mudah sekali diterapkan. Bagi kalian yang punya cara lain mengunci folder di Windows, tuliskan pendapat kalian di kolom komentar, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Alasan untuk Mematikan Adblock

Untuk dapat mengakses konten kami, silahkan terlebih dahulu mematikan plugin Adblock. Karena di beberapa fitur tidak dapat digunakan ketika anda menggunakan Adblock.