8 Film Jepang Fantasy Romance Dengan Alur Cerita Unik Dan Visual Yang Keren
Film bergenre fantasy kerap digemari penonton karena selain karena alur ceritanya yang unik juga tidak lepas dari sisi visual yang disuguhkan.
Rasanya setiap menonton film bertema fantasy, kesan magis seakan membawa penontonnya hanyut mengikuti alur cerita film.
Apalagi jika ditambahkan bumbu – bumbu romansa yang manis dan mendebarkan. Pasti semakin menambah rasa penasaran penonton untuk segera menontonnya.
Nah, biasanya industri film Jepang cukup handal nih, kalau menyoal genre fantasy romance begini.
Kalau kamu penikmat film – film dengan genre ini, gak ada salahnya untuk mencoba mengunduh film Jepang bergenre Fantasy Romance. Simak, yuk! Ulasan sederet film Jepang bertema fantasy romance ini.
1. Kimi to 100-kaime no Koi (2017)
| Detail Kimi to 100-kaime no Koi (2017) | |
| 🎬 Sutradara: | Tsukikawa Sho |
| 📅 Tahun tayang: | 2017 |
| 🕒 Durasi: | 117 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 6.8/10 |
| 📺 Genre: | Romance, Fantasy, Sci-fi |
Hinata Aoi dan Hasegawa Riku sudah berteman sejak kecil. Mereka pertama kali bertemu saat berusia 5 tahun, saat itu Riku membantu Aoi untuk memperbaiki piringan hitam berisi lagu – lagu kesukaan Ayahnya.
Sejak saat itu mereka terus bersahabat hingga 15 tahun berlalu, dan mereka tergabung dalam sebuah band di kampus bersama dengan 3 orang teman mereka yang lain. Kelimanya tengah sibuk mempersiapkan penampilan band mereka nanti saat festival terakhir mereka di kampus.
Aoi dan Riku hampir selalu menghabiskan waktu mereka bersama untuk menciptakan lagu. Bagi Aoi, Riku adalah sosok sempurna yang melakukan berbagai hal tanpa kesalahan sedikit pun.
Dia memiliki kepribadian baik dan juga pintar. Aoi selalu merasa nyaman dan bahagia saat berada di dekat Riku. Mereka sempat berjanji untuk merayakan ulang tahun mereka 100 tahun kemudian sejak pertemuan pertama mereka.
Tapi di balik semua itu, ada hal yang dirahasiakan Riku. Dia dapat memutar waktu ke masa lalu. Dia mengaku pada Aoi, bahwa sebenarnya ketika sesuatu tidak berjalan lancar, maka Riku akan kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya.
Salah satunya saat mereka masih kecil. Riku sebenarnya tidak tahu bermain gitar. Tapi demi terlihat keren di depan Aoi dia memutar balik waktu berkali – kali untuk lancar bermain gitar. Bahkan hingga dewasa pun, Riku masih sering memutar balik waktu. Alasannya untuk menyelamatkan Aoi dari maut.
Trailer Kimi to 100-kaime no Koi (2017)
2. Fortuna’s Eye (2019)
| Detail Fortuna’s Eye (2019) | |
| 🎬 Sutradara: | Miki Takahiro |
| 📅 Tahun tayang: | 2019 |
| 🕒 Durasi: | 111 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 6.3/10 |
| 📺 Genre: | Fantasy, Romance |
Film yang dibintangi oleh aktor dan aktris Jepang Kamiki Ryonosuke dan Arimura Kasumi ini diadaptasi dari novel karya Hyakuta Naoki berjudul Forutuna no Hitomi yang dipublikasikan oleh Shinchosha pada 2014 lalu.
Fortuna’s Eye bercerita tentang seorang pria bernama Kiyama Shinichiro yang menjadi yatim piatu sejak kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat bersama dirinya, dan dia bersama seorang gadis kecil menjadi penumpang yang selamat dalam kecelakaan itu.
Sejak kejadian itu, Shinichiro hidup menyendiri dan kesepian tanpa seorang teman. Selain itu, dia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia normal, yakni Shinichiro dapat mengetahui seseorang akan meninggal saat tubuh orang tersebut terlihat tembus pandang olehnya.
Hidupnya perlahan berubah saat bertemu dengan Kiryu Aoi di sebuah toko ponsel. Kepribadian Aoi yang ramah membuat Shinichiro tertarik pada gadis itu.
Jadi dia kembali lagi ke toko ponsel itu untuk menemui Aoi, tapi dia terkejut saat melihat tangan Aoi yang mulai tembus pandang. Namun untungnya Shinichiro berhasil mencegah kematian Aoi. Sejak itu, keduanya pun mulai dekat dan tidak lama memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.
Sayangnya kebahagiaan mereka berlangsung singkat, Shinichiro menyadari bahwa setiap kali menyelamatkan seseorang dari takdir kematian mereka, kehidupan Shinichiro akan berkurang.
Lalu, Shinichiro kembali harus menghadapi hal menyakitkan ketika dia mengetahui nyawa kekasihnya itu kembali terancam. Di saat itu, Shinichiro berada dalam dua pilihan merelakan Aoi atau menyelamatkannya namun dengan bayaran nyawanya.
Trailer Fortuna’s Eye (2019)
3. ReLife (2017)
| Detail ReLife (2017) | |
| 🎬 Sutradara: | Furusawa Takeshi |
| 📅 Tahun tayang: | 2017 |
| 🕒 Durasi: | 120 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 6.8/10 |
| 📺 Genre: | Romance, Drama, Sci-Fi, Fantasy, Live Action |
ReLife adalah live action dari serial manga dengan judul sama karya Yayoi yang dipublikasikan pada Oktober 2013 di aplikasi comico. Sederet nama aktor dan aktris terkenal membintangi versi live action ini, mulai Nakagawa Taishi, Taira Yuna, Takasugi Mahiro, Yuda Chiba hingga Ikeda Elaiza.
Bercerita tentang seorang pria berusia 27 tahun yang tidak memiliki pekerjaan bernama Kaizaki Arata. Suatu malam Kaizaki bertemu dengan pria aneh bernama Yoake Ryo saat selesai mentraktir temannya minum – minum.
Ryo menawarinya agar bersedia menjadi objek penelitian RELife. Tentu saja dengan memberinya imbalan yakni biaya hidupnya akan ditanggung.
Lalu dia akan dicarikan pekerjaan yang bagus setelah peneletian ini selesai. Kaizaki pun setuju. Lantas Ryo memberikannya sebuah kapsul yang akan membuatnya kembali ke umur belasan lagi jika meminumnya.
Awalnya dia tidak percaya bahwa kapsul itu dapat membuatnya kembali muda, hingga pagi saat dia bangun tidur. Alangkah terkejutnya Kaizaki saat melihat dirinya kembali muda seumuran anak SMA.
Tidak sampai di situ, Kaizaki juga harus pergi sekolah dan menjalani hari – harinya seperti anak SMA pada umumnya.
Pada mulanya, Kaizaki merasa gugup karena sudah sangat lama sejak dia lulus dari SMA. Tapi ternyata dia mendapatkan teman – teman baru dan banyak mendapatkan hal – hal baru di hidupnya.
Trailer ReLife (2017)
4. Howl’s Moving Castle (2004)
| Detail Howl’s Moving Castle (2004) | |
| 🎬 Sutradara: | Hayao Miyazaki |
| 📅 Tahun tayang: | 2004 |
| 🕒 Durasi: | 119 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 8.2/10 |
| 📺 Genre: | Romance, Fantasy, Animation, Adventure |
Sophie adalah seorang gadis berusia 18 tahun yang bekerja sebagai di toko topi peninggalan mendiang Ayahnya sebagai pembuat topi.
Suatu hari Sophie bertemu dengan seorang pemuda tampan yang ternyata seorang penyihir yang sedang dalam kejaran The Witch of the Waste. Tanpa sengaja Sophie ikut terlibat dalam masalah mereka, untungnya pemuda itu berhasil meloloskan diri bersama Sophie dan mengantarkannya ke tempat tujuannya dengan selamat.
Sayangnya masalah belum selesai sampai di situ, The Witch of the Waste mendatangi toko Sophie secara tiba – tiba.
Sophie yang telah menutup tokonya meminta nenek sihir itu untuk pergi dari tokonya, tapi penyihir itu merasa tersinggung oleh perlakuan Sophie terhadapnya. Dia lantas mengutuk Sophie menjadi seorang nenek – nenek berumur 90 tahun.
Sempat terkejut dengan perubahan yang dialaminya, Sophie memutuskan untuk tidak memberitahu Ibu dan saudaranya mengenai kutukannya. Lalu, Sophie meninggalkan rumahnya dengan tujuan mencari cara untuk melepaskan kutukan yang didapatnya.
Dia pun tiba di lembah pembuangan. Di sana dia bertemu dengan sebuah orang – orangan sawah yang ajaibnya hidup. Orang – orangan sawah itu lantas mengantar Sophie ke istana bergerak milik seorang penyihir hebat bernama Howl.
Di dalam istana tersebut Sophie disambut oleh setan api bernama Calcifer. Esoknya ketika dia bertemu dengan Howl yang baru saja pulang ke istananya, Sophie mengatakan bahwa dia adalah tukang bersih – bersih baru yang disewa Calcifer. Howl tampak mempercayainya begitu saja.
5. Nakitai Watashi Wa Neko Wo Kaburu (2020)
| Detail Nakitai Watashi Wa Neko Wo Kaburu (2020) | |
| 🎬 Sutradara: | Jun’ichi Satô, Tomotaka Shibayama |
| 📅 Tahun tayang: | 2020 |
| 🕒 Durasi: | 104 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 6.8/10 |
| 📺 Genre: | Romance, Fantasy, Animation, Adventure |
Miyo Sasaki atau yang biasa dipanggil oleh teman – temannya Muge, merupakan seorang gadis SMP biasa dengan kepribadian yang unik.
Muge ini menyukai salah seorang teman sekelasnya yakni Kento Hinode. Dalam usahanya agar diperhatikan oleh Hinode, Muge seringnya melakukan hal – hal yang ganjil alias tidak biasa hingga kadang membuat Hinode risih karena tingkah cewek itu.
Di balik itu semua, Muge menyembunyikan sebuah rahasia yaitu dia dapat berubah menjadi seekor kucing menggunakan topeng kucing pemberian seekor kucing gendut yang dipanggil sebagai penjual topeng.
Setiap pulang sekolah, dengan berwujud kucing kecil berbulu putih, Muge datang mengunjungi Hinode di rumah cowok itu.
Berbeda dengan sikapnya saat bertemu Muge yang berwujud manusia, saat bertemu dengan kucing putih itu, Hinode memperlihatkan sisinya yang lain.
Sisi Hinode saat bertemu si kucing jadi lebih hangat. Kadang terlintas keinginan Muge untuk menjadi kucing saja selamanya. Toh, saat menjadi kucing dia tidak perlu menghadapi realita yang sulit.
Bukan hanya masalah perasaannya yang tidak bisa dia ungkapkan pada Hinode, tapi juga masalah dalam keluarganya.
Walau Muge terlihat periang, sebenarnya gadis itu hanyalah seorang gadis yang suka memendam segalanya. Dia merasa keluarganya baik Ayah, Ibu kandung maupun Ibu tirinya itu egois dan tidak mau mengerti dirinya.
Trailer Nakitai Watashi Wa Neko Wo Kaburu (2020)
https://www.youtube.com/watch?v=nYk8DpDaNoo
6. Our 30 Minutes Sessions (2020)
| Detail Our 30 Minutes Sessions (2020) | |
| 🎬 Sutradara: | Hagiwara Kentaro |
| 📅 Tahun tayang: | 2020 |
| 🕒 Durasi: | 114 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 7.8/10 |
| 📺 Genre: | Romance, Fantasy, Music, Melodrama |
Kubota Sota adalah seorang mahasiswa yang tidak memiliki teman dan sulit untuk bergaul dengan orang lain.
Suatu hari dia menemukan sebuah kaset yang merupakan peninggalan dari salah seorang anggota band bernama Miyata Aki yang telah meninggal setahun lalu.
Band-nya bernama Echoll dan telah lama bubar. Keanehan terjadi ketika Sota memutar kaset tersebut. Roh Aki mengambil alih tubuhnya selama kurang lebih 30 menit.
Setahun lalu, band-nya bubar karena satu dan lain hal. Kemudian tidak lama setelah itu, Aki mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Sedangkan kasetnya berakhir di halaman sebuah waterpark tua yang terlupakan.
Hingga Sota menemukan dan memutar kaset tersebut dan semuanya pun dimulai. Berbeda dengan Sota yang kesulitan bersosialisasi, Aki justru berkepribadian outgoing dan senang bergaul. Kepribadian Aki justru membuat Sota merasa tidak nyaman.
Baik Sota maupun Aki dapat berkomunikasi, bahkan Aki dapat meminta Sota untuk meminjamkan tubuhnya ketika dia butuh berinteraksi dengan orang lain.
Dengan bantuan Sota, Aki berusaha untuk menyatukan semua anggota band-nya dulu untuk kembali bermain musik bersama.
Aki menggunakan tubuh Sota untuk menemui anggota band-nya satu per satu. Selain itu, dia juga menemui pacarnya dulu saat masih hidup, yakni Kana. Sota sendiri perlahan menemukan hal yang ingin dia lakukan di masa depan.
Trailer Our 30 Minutes Sessions (2020)
7. Orange (2015)
| Detail Orange (2015) | |
| 🎬 Sutradara: | Hashimoto Kojiro |
| 📅 Tahun tayang: | 2008 |
| 🕒 Durasi: | 139 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 7.0/10 |
| 📺 Genre: | Romance, Fantasy, Teen, Drama |
Film ini merupakan adaptasi dari manga Jepang karya Takano Ichigo dengan judul yang sama. Cerita dimulai ketika Takamiya Naho seorang siswi SMA yang menemukan sepucuk surat di dalam tasnya.
Dia baru membuka surat itu saat di kelas. Surat itu cukup aneh, karena pengirimnya adalah Naho sendiri tapi dari masa depan. Tepatnya 10 tahun dari sekarang.
Awalnya Naho hanya menganggap bahwa surat itu adalah kerjaan orang iseng saja. Tapi tidak lama kemudian, sesuai dengan yang dikatakan di surat itu, yakni akan ada seorang siswa pindahan bernama Naruse Kakeru dan dia akan duduk di sebelahnya, benar – benar terjadi.
Naho adalah gadis dengan kepribadian pendiam dan tidak terbuka. Dia tidak mengatakan mengenai surat itu ke siapapun. Selain itu, dia juga kurang percaya diri dan berusaha untuk tidak menyebabkan masalah apapun. Di surat itu, Naho dikatakan akan jatuh cinta pada Kakeru.
Dan hal itu tidak bisa dihindari. Apalagi dengan sikap Kakeru yang peduli dan perhatian pada Naho. Bahkan Kakeru memperhatikan setiap hal – hal kecil yang dilakukan oleh Naho. Jadi sulit untuk tidak jatuh cinta pada cowok itu.
Sejak saat itu, Naho selalu berusaha untuk mengikuti apa yang ditulis dalam surat itu. Belakangan diketahui bahwa bukan hanya Naho yang menerima surat dari masa depan.
Tapi juga Suwa. Salah satu sahabat mereka yang juga menyukai Naho. Di masa depan itu, Kakeru sudah tidak ada. Dia memutuskan untuk bunuh diri. Makanya mereka memutuskan untuk mengirim surat ke masa lalu supaya hal itu terjadi.
Trailer Orange (2015)
8. Anohana: The Flower We Saw That Day (2015)
| Detail Anohana: The Flower We Saw That Day (2015) | |
| 🎬 Sutradara: | Nishiura Masaki |
| 📅 Tahun tayang: | 2015 |
| 🕒 Durasi: | 120 menit |
| ⭐ IMDB Rating: | 7.2/10 |
| 📺 Genre: | Romance, Fantasy, Supernatural, Drama |
Film ini diadaptasi dari serial anime dengan berjudul sama yang ditulis oleh Mari Okada yang tayang di Fuji TV pada bulan April 2011.
Tidak jauh berbeda dengan cerita di animenya, Anohana versi Live Action ini, bercerita tentang seorang gadis bernama Menma yang meninggal saat masih kanak – kanak. Menma adalah seorang gadis hantu yang manis dan baik hati.
Seperti di beberapa cerita hantu lainnya, bahwa hantu tidak dapat pergi meninggalkan dunia sebelum urusannya di dunia selesai. Sama seperti itu, Menma juga punya keinginan yang ingin terkabulkan. Makanya, suatu hari Menma kembali muncul di hadapan Jintan sahabat masa kecilnya dulu sebelum meninggal.
Jintan adalah cinta pertama Menma. Sejak kematian Menma, Jintan dan teman – temannya yang lain menjadi terpisah – pisah. Mereka sibuk sama urusan dan kehidupan masing – masing. Jintan sendiri menjadi tertutup dan kurang bersemangat dalam hidupnya karena dihantui rasa menyesal setelah kepergian Menma.
Bahkan Jintan juga sudah tidak pernah menemui ataupun menghubungi satu anggota pun setelah kematian Menma. Tapi kehadiran Menma sebagai sesosok hantu, membuatnya kembali mengumpulkan semua teman – teman mereka setelah 7 tahun lamanya.
Hal ini demi mengabulkan permohonan Menma, karena Jintan yakin bahwa permohonan Menma hanya bisa terkabul jika semua anggota kelompok telah berkumpul kembali.
Saat akhirnya mereka dapat berkumpul lagi, mereka menyadari bahwa ternyata hanya Jintan sajalah yang dapat melihat dan berkomunikasi dengan Menma.
Selain Jintan dan Menma di dalam kelompok itu, ada Anaru, Yukiatsu, Tsuruko dan Poppo. Meskipun sebenarnya selain Poppo, tiga anggota lain tidak langsung percaya terhadap Jintan saat menceritakan kehadiran Menma dan permohonannya.
Namun pada akhirnya, mereka semua berkumpul dan bekerja sama untuk memenuhi permintaan sahabat kecil mereka itu, agar dapat pergi ke surga dengan tenang. Saat akhirnya permintaan terakhir sahabat mereka itu terkabul, perpisahaan pun tidak dapat dicegah.
Trailer Anohana: The Flower We Saw That Day (2015)
Nah, itulah sederet film Jepang yang dibalut dengan genre fantasy romance. Mana nih, kira – kira yang bakal kamu tonton pertama? Atau mungkin sudah ditonton semua?